Mataram (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, masih mengkaji kembali untuk layanan vaksinasi COVID-19 dosis ketiga di ruang publik, agar kegiatan bisa maksimal dan tepat sasaran.
Direktur Utama (Dirut) RSUD Kota Mataram dr Ni Ketut Eka Nurhayati di Mataram, Jumat, mengatakan pihaknya tidak ingin membuka layanan tapi yang datang tidak sesuai target.
"Jadi untuk layanan vaksinasi COVID-19 penguat atau 'booster' di ruang publik akan kita kaji lagi," katanya.
Menurutnya, untuk layanan vaksinasi COVID-19 dosis ketiga di ruang publik memang sudah disiapkan jadwal di Lombok Epicentrum Mall.
Akan tetapi, untuk saat ini pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dosis ketiga di ruang publik masih ditunda dan sambil mengkaji target sasarannya.
"Jangan sampai layanan sudah kita buka dengan melibatkan tim medis dan vaksinastor lengkap, tapi yang datang tidak seberapa," katanya.
Terkait dengan itu, Eka belum dapat memastikan kapan lagi jadwal vaksinasi COVID-19 dosis ketiga pada ruang publik dilaksanakan.
"Untuk cakupan vaksinasi 'booster' data dari Dinkes NTB per 3 Maret 2022, mencapai 8,55 persen atau 30.900 orang. Tapi untuk booster ini tidak ada target khusus," katanya.
Sebelumnya, lanjut Eka, pihaknya telah melakukan vaksinasi COVID-19 dosis ketiga pada Sabtu-Minggu (12-13/2) di Mataram Mall dan Taman Loang Baloq, tim RSUD hanya dapat menyasar 176 orang, padahal target satu titik 200 orang.
Bahkan untuk menarik minat masyarakat datang ke lokasi layanan vaksin, RSUD telah menyiapkan 200 paket sembako bagi warga yang datang divaksin. Tapi ternyata tersisa.
"Kita tidak ingin hal itu terulang lagi. Namun layanan di RSUD tetap dibuka kendati yang datang juga sedikit sekitar 25 orang per hari," katanya.
Dengan belum adanya kepastian pelaksanaan vaksin COVID-19 penguat di ruang publik, katanya, sisa paket sembako akan dibagi ke pada pasien yang dirawat di ruang kelas tiga RSUD Kota Mataram, sekaligus dalam rangka peringatan HUT RSUD ke-12.
"Kita siapkan 100 lebih paket sembako untuk dibagi-bagi kepada pasien di ruang kelas tiga sebagai tanda berbagi kebahagiaan," katanya menambahkan.
Berita Terkait
Rwanda memulai uji klinis vaksin untuk virus Marburg
Jumat, 4 Oktober 2024 5:55
Indonesia lakukan tiga uji vaksin TBC
Kamis, 26 September 2024 11:06
Vaksin mpox MVA-BN jadi pertama masuk prakualifikasi WHO
Sabtu, 14 September 2024 7:00
Republik Demokratik Kongo terima 50.000 dosis vaksin mpox
Kamis, 12 September 2024 7:01
Vaksin hepatitis C dikembangkan lewat kerja sama multi disiplin
Kamis, 5 September 2024 20:36
Dinkes Mataram lanjutkan layanan imunisasi polio tahap dua di puskesmas
Selasa, 3 September 2024 13:57
Vaksin polio didistribusikan ke Ramallah
Senin, 26 Agustus 2024 8:23
Vaksinolog paparkan pentingnya vaksin dewasa
Senin, 26 Agustus 2024 5:05