Mataram (ANTARA) - Aparat gabungan di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, mendukung kelancaran jalannya perhelatan Pertamina Grand Prix Of Indonesia atau MotoGP 2022 dengan menertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang membuka lapak di sembarang tempat.
Penertiban di lapangan yang berlangsung pada hari pertama perhelatan MotoGP, Jumat, itu dilaksanakan aparat gabungan TNI, Polri, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan.
"Penertiban kami laksanakan untuk kelancaran arus lalu lintas di jalur yang menjadi akses kendaraan yang bergerak ke kawasan Mandalika," kata Kepala Bagian Operasional Polresta Mataram Komisaris Polisi Zaky Maghfur di Mataram.
Selain penertiban lapak PKL, kata dia, pihaknya melakukan penertiban parkir kendaraan yang mengisi bahu jalan.
"Jadi kegiatan penertiban ini bagian dari prioritas untuk kenyamanan dan keamanan pendatang, baik para tamu luar daerah maupun mancanegara," ujarnya.
Pada hari pertama perhelatan MotoGP, ujar dia, aparat gabungan melakukan penertiban di sepanjang Jalan Pendidikan dan R. Suprapto yang menjadi jalur kendaraan angkut penonton MotoGP menuju kawasan Mandalika.
"Begitu juga di Jalur Lingkar Selatan, Kota Mataram, yang menjadi jalur alternatif kendaraan angkut penonton menuju kawasan Mandalika," ucap dia.
Dengan adanya kegiatan ini, Zaky mengharapkan masyarakat menanggapi positif karena tujuan penertiban merupakan bagian dari pelayanan bersama sebagai tuan rumah perhelatan MotoGP 2022.
Mataram mendukung kelancaran MotoGP dengan tertibkan lapak PKL
Petugas gabungan ketika menertibkan salah satu lapak PKL yang berada di bahu Jalan Pendidikan, Mataram, NTB, Jumat (18/3/2022). (ANTARA/HO-Polresta Mataram)
