Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Ratusan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, digembleng melalui pelatihan dasar (latsar) untuk meningkatkan kualitas dalam memberikan pelayanan masyarakat.
Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Timur H. Muhammad Juaini Taofik melalui keterangan tertulisnya di Selong, Senin, menekankan tugas dan peran aparatur sipil negara (ASN) karena mereka akan menjadi ASN secara penuh usai mengikuti latsar tersebut.
"Dalam melaksanakan tugas pendekatannya harus akuntabel. Ini bermakna harus berdasarkan regulasi dan norma sesuai dengan Standard Operating Proccedure (SOP) dan aturan yang sudah ditetapkan," kata H Juaini Taofik.
Salah satu tugas ASN, katanya, membangun harmoni karena organisasi pemerintahan membutuhkan kerja sama tim, di mana masing-masing bekerja sesuai kompetensinya. Kendati ada kompetisi dalam upaya meningkatkan kinerja akan tetapi hal tersebut tidak boleh menyebabkan munculnya disharmoni.
"Dengan terbangunnya kerja sama tim yang baik maka tujuan organisasi akan dapat diwujudkan," katanya.
Ia mengingatkan agar ASN dapat beradaptasi, tidak hanya dengan lingkungan kerja dan rekan kerja melainkan dengan kebijakan dan perkembangan teknologi yang terjadi. Metode pembelajaran jarak jauh ("distance learning") yang diterapkan saat latsar merupakan bentuk adaptasi.
"Kita harus bisa beradaptasi sesuai dengan tugas yang diberikan," katanya.
Kepala BPSDMD Provinsi NTB Lalu Hamdi mengatakan salah satu tujuan latsar adalah membangun karakter, memperkuat profesionalisme, dan kinerja. Terlebih dengan kemajuan teknologi saat ini sehingga digitalisasi dalam mendukung kinerja ASN tidak dapat dielakkan.
"Karena itu mengingatkan perlunya peningkatan pengetahuan dan pemahaman dunia digital ASN," katanya.
Untuk diketahui, latsar dengan metode pembelajaran jarak jauh atau secara virtual ini diikuti 240 CPNS Pemkab Lombok Timur. Jumlah tersebut terdiri atas 2 orang golongan II dan 238 golongan III yang dibagi dalam enam angkatan. Kegiatan ini akan berlangsung hingga 4 Juni 2022.
Pada 21 Maret hingga 28 April 2022 akan dilakukan pembelajaran jarak jauh (on campus I), dilanjutkan dengan habituasi/aktualisa di di tempat kerja masing-masing pada 29 April sampai dengan 29 Mei 2022, dan 30 Mei sampai dengan 4 Juni 2022 merupakan tahapan pembimbingan, seminar, dan aktualisasi.