Mataram (ANTARA) - Dinas Pertanian Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyebutkan, kasus virus penyakit mulut dan kuku (PMK) di Mataram per 30 Mei 2022 naik menjadi 82 kasus dari data sebelumnya 57 kasus pada tanggal 27 Mei 2022.
Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian (Distan) Kota Mataram Drh Dijan Riyatmoko di Mataram, Senin, menyebutkan, sebanyak 82 kasus PMK tersebut terdiri atas 82 kasus pada sapi dan 1 kasus menyerang kambing.
"Dari 82 kasus PMK itu, sebanyak 24 ternak sapi dinyatakan sudah sembuh bahkan sudah ada yang dijual. Jadi yang masih diisolasi untuk perawatan sebanyak 58 ekor, 1 ekor kambing dan sisanya sapi," katanya.
Menurutnya, sebanyak 82 kasus PMK yang ditemukan di Kota Mataram itu tersebar pada lima kecamatan yakni Kecamatan Sandubaya, Cakranegara, Mataram, Selaparang, dan Kecamatan Sekarbela.
"Sedangkan di Kecamatan Ampenan, sampai hari ini belum ditemukan kasus PMK," kata Dijan.
Menurutnya, kendati jumlah kasus PMK yang ditemukan di Mataram terus meningkat, namun Kota Mataram belum masuk zona merah virus PMK sebab jumlah ternak yang terpapar masih di bawah 100 ekor. "Kita ini statusnya masih zona kuning menuju merah," ujarnya.
Dikatakan, untuk mencegah terjadinya penyebaran virus PMK ke ternak milik peternak di Kota Mataram, pihaknya telah melakukan upaya pencegahan secara maksimal.
"Kita sudah melakukan pengawasan dan pemantauan secara ketat, agar virus PMK ini tidak menyebar. Kita bahkan sampai kewalahan," kata Dijan.
Ternak yang terpapar virus PMK diisolasi diberikan vitamin dan obat-obatan dengan stok yang sangat terbatas. "Untuk obat-obatan, kita dapat bantuan dari Dinas Provinsi NTB," katanya.
Di sisi lain, Dijan bersyukur para peternak bisa kooperatif dalam menjaga ternaknya agar tidak tertular PMK. Bahkan perternak selektif saat melepas dan memasukkan ternaknya ke kandang.
"Peternak kini tidak mau melepas ternak di tempat sembarangan begitu juga saat memasukkan ternaknya tidak mau ke kandang sembarangan. Kandangnya pun sudah disemprot dengan cairan disinfektan," kata Dijan.
Berita Terkait
Pemberdayaan perempuan untuk membangun desa
Minggu, 1 Desember 2024 8:23
Distan Mataram setop sapi dari Pulau Sumbawa
Minggu, 24 November 2024 19:20
Menko PMK tekankan pentingnya kesiapan sambut libur Natal
Jumat, 22 November 2024 17:45
Pemerintah pastikan pilkada di Flores Timur-NTT tetap berlangsung
Rabu, 20 November 2024 18:39
Vaksinasi PMK untuk hewan ternak di NTB sudah capai 700 ribu dosis
Rabu, 20 November 2024 10:47
Presiden Prabowo minta jajaran kerja serius tangani bencana Lewotobi
Rabu, 13 November 2024 5:21
Pemerintah rilis aturan lengkap perpajakan skema KSO
Rabu, 6 November 2024 6:13
Kemenkeu perpanjang tax holiday hingga akhir 2024
Senin, 4 November 2024 20:59