JAS Airport tangani 87 penerbangan haji dari Jakarta dan Surabaya

id ibadah haji 2022,jamaah calon haji,haji 2022

JAS Airport tangani 87 penerbangan haji dari Jakarta dan Surabaya

Jamaah calon haji kloter satu Embarkasi Solo saat memasuki pesawat terbang di Bandara Adi Soemarmo di Boyolali, Jumat (3/6/2022). ANTARA/HO Humas PPIH Embarkasi Solo

Jakarta (ANTARA) - Corporate Communication Manager PT Jasa Angkasa Semesta (JAS Airport Services) Ageng Wibowo menyebutkan bahwa pihaknya akan menangani sebanyak 87 penerbangan untuk Ibadah Haji tahun 2022 yang berasal dari Jakarta dan Surabaya.

"Pagi ini JAS Airport Services menangani dua penerbangan Haji menggunakan maskapai Saudia Airline dengan nomor penerbangan SV1413 dan SV4119 menggunakan pesawat B777-300 dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, membawa sekitar 400 jemaah calon Haji di setiap penerbangannya," kata Ageng dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Sabtu.

Ageng menuturkan setelah dua tahun tertunda akibat pandemi COVID-19, kini pihaknya dapat kembali memberikan pelayanan penerbangan kembali bagi para jamaah calon haji mulai 4 Juni 2022 hingga 2 Juli 2022.

Selama tanggal tersebut, pelayanan penerbangan mencapai sebanyak 87 penerbangan dengan rincian 38 penerbangan berasal dari Surabaya dan 49 penerbangan dari Jakarta. Jamaah calon Haji itu akan diberangkatkan dari dua bandara internasional yakni Bandara Soekarno-Hatta di Jakarta dan Bandara Juanda di Surabaya, Jawa Timur.

Selain 87 penerbangan, Ageng menambahkan pihaknya turut menangani ground handling penerbangan jamaah calon Haji dengan nomor penerbangan SV 5141 yang dilepas oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin, dengan membawa 445 jamaah calon haji kloter pertama Jawa Timur dari Bandara Internasional Juanda, Surabaya.

Baca juga: Bandara Lombok kembali membuka penerbangan Internasional dari Malaysia
Baca juga: Garuda Indonesia melayani rute penerbangan Surabaya-Lombok

Untuk pelayanan ground handling keberangkatan pesawat haji, JAS Airport Services telah menyiapkan seluruh peralatan penunjang pelayanan darat atau Ground Support Equipment (GSE) yang diperlukan untuk mendukung kelancaran pemberangkatan para jamaah calon Haji.

GSE menjadi sangat penting bagi jamaah calon haji di masa pandemi karena kegiatan diselenggarakan dengan beberapa persyaratan tambahan baik dari maskapai Saudia maupun Pemerintah Arab Saudi terkait persiapan kondisi dan dokumen kesehatan para jamaahnya.

Ageng ikut menekankan apabila pihaknya akan terus mendukung tumbuhnya dunia penerbangan Indonesia dengan selalu berupaya memberikan kontribusi terbaik dan pelayanan terbaik pada seluruh pengguna dan stakeholder dengan memenuhi sertifikasi internasional dalam melayani semua maskapai asing yang datang ke Tanah Air.

“Hal ini terwujud dengan re-sertifikasi ISAGO dari IATA minggu lalu untuk empat station PT Jasa Angkasa Semesta, yaitu Bandara Internasional Soekarno Hatta (CGK), Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai (DPS), Bandara Internasional Juanda (SUB) dan Bandara Internasional Kualanamu (KNO),” ujarnya.