Mataram (ANTARA) - Komoditas pertanian jenis cabai dan tomat di sejumlah pasar tradisional di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mengalami kenaikan harga yang salah satunya dipicu akibat anomali cuaca.
"Kenaikan harga dua komoditas pertanian itu terjadi secara bertahap sejak sepekan terakhir. Pengakuan pedagang, kenaikan dipicu anomali cuaca," kata Kepala Pasar Kebon Roek Mataram Malwi di Mataram, Rabu.
Menurutnya, untuk harga cabai rawit mengalami kenaikan setiap hari, mulai hari Senin, 22 Juni 2025, sampai hari ini Kamis 25, Juni 2025 harga cabai berada pada angka Rp80.000 per kilogram.
Pada Senin harganya masih Rp65.000 per kilogram, kemudian naik menjadi Rp75.000 per kilogram. Begitu juga dengan tomat, mengalami kenaikan secara bertahap.
Baca juga: Disdag cari penyebab harga cabai di Mataram masih tinggi
Mulai dari harga Rp15.000 per kilogram, naik lagi menjadi Rp20.000 per kilogram, kemudian menjadi Rp25.000 per kilogram, dan hari ini harga tomat di angka Rp27.000 per kilogram.
"Pengakuan dari para pedagang, kenaikan dua komoditas tersebut dipicu karena anomali cuaca dan stok dari luar daerah belum ada masuk," katanya.
Menurut para pedagang, kata Malwi, anomali cuaca menyebabkan petani tidak bisa menanam cabai dan tomat sesuai dengan jadwal yang sudah direncanakan.
"Akibatnya, karena tahap tanam terlambat maka masa panen juga mundur," katanya.
Baca juga: Tekan harga cabai, Operasi pasar murah keliling digelar di Mataram
Dengan kondisi itu, lanjutnya, stok cabai dan tomat di tingkat pedagang berkurang hingga 50 persen. Misalnya, yang biasa membawa cabai 10 kilogram kini hanya 5 kilogram, begitu juga tomat yang biasa bawa 20-30 kilogram kini hanya bawa 10-15 kilogram.
Terkait dengan kondisi itu, pemerintah diharapkan segera mengambil langkah upaya antisipasi menekan harga cabai dan tomat yang menjadi salah satu kebutuhan pokok dan penting masyarakat.
"Dengan demikian, harga cabai dan tomat bisa terjaga dan tetap stabil," katanya.
Baca juga: Pasar murah digelar di Mataram tekan harga cabai ke Rp60.000 per kg
Baca juga: Harga cabai di Mataram capai Rp90.000 per kilogram