Mataram (ANTARA) - Kapal pengangkut 30 pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal yang sebagian besar berasal dari Nusa Tenggara Barat dengan tujuan Malaysia mengalami kecelakaan di perairan laut Pulau Putri Batam, Kepulauan Riau, Kamis (16/6), sekitar pukul 19.30 WIB.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (UPT BP2MI) Nusa Tenggara Barat Abri Danar Prabawa yang dihubungi di Mataram, Jumat, membenarkan adanya kecelakaan kapal pengangkut PMI ilegal tersebut, di mana sebagian besar warga NTB. "Kami mendapatkan informasi dari BP2MI Kepulauan Riau," katanya.
Ia menyebutkan 23 di antara 30 penumpang kapal yang menjadi korban, sudah berhasil diselamatkan, sedangkan sisanya tujuh orang masih dalam pencarian.
Semua PMI yang berhasil diselamatkan berasal dari NTB. Mereka sudah berada di Markas Komando Pangkalan TNI Angkatan Laut Batam. "Untuk tujuh korban yang belum ditemukan, pihak SAR masih melakukan pencarian di lokasi kejadian," ujarnya.
Baca juga: BP2MI pastikan kelancaran proses penempatan PMI
Baca juga: 148 CPMI asal NTB gagal ke Malaysia karena tak gunakan visa kerja
Pihaknya juga masih berkoordinasi dengan BP2MI Kepulauan Riau dan Lanal Batam untuk proses pemulangan para korban yang selamat dalam peristiwa itu. "Saat ini, mereka (korban, red.) selamat masih proses pemulihan setelah kecelakaan dan akan lanjut proses pendalaman terkait keberangkatannya," ucap Abri Danar.
Berita Terkait
Kacab P3MI di Mataram jadi tersangka TPPO
Rabu, 6 September 2023 15:06
Polda NTB menangani kasus P3MI di Mataram tipu 130 calon PMI
Selasa, 8 Agustus 2023 5:28
BP2MI meminta pekerja migran jadi duta wisata NTB
Senin, 22 Agustus 2022 21:43
BP2MI NTB fasilitasi pemulangan belasan CPMI hasil pencegahan di Kepri
Minggu, 10 Juli 2022 22:48
15 warga NTB berpeluang kerja sebagai tenaga kesehatan di Jerman
Sabtu, 25 Juni 2022 18:11
Kapal pengangkut PMI ilegal asal NTB kecelakaan di Batam, 23 orang selamat dan 7 hilang
Jumat, 17 Juni 2022 8:36
Sebanyak 192 CPMI NTB tujuan Malaysia sudah mengikuti pra-pemberangkatan
Senin, 13 Juni 2022 22:17
BP2MI NTB tunda orientasi 147 calon pekerja migran ke Malaysia
Kamis, 9 Juni 2022 19:01