Mekkah (ANTARA) - Kementerian Agama membentuk satuan operasi (Satop) khusus untuk memberikan pelayanan kepada jamaah menghadapi puncak musim haji Arafah Muzdalifah dan Mina (Armuzna).
"Personelnya hampir sama perwakilan daker-daker. Jadi daker ketika masuk ke Armuzna tidak lagi dinamai Daker," kata Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Arsad Hidayat di Makkah, Minggu.
Satop beranggotakan petugas yang sebelumnya bekerja di daerah kerja (Daker) baik Makkah, Madinah, maupun Bandara. Personel dari tiga Daker akan dibagi untuk Arafah diisi Daker Bandara, lantas yang bertugas di Muzdalifah diisi Daker Makkah dan Mina akan diisi Daker Madinah.
Selain itu juga akan ada tim monitoring yang akan mengawasi seluruh proses pergerakan jamaah saat pelaksanaan Armuzna. Mobilisasi Armuzna akan dimulai sejak 8 Zulhijjah 1443 H pagi atau 7 Juli 2022.
Baca juga: Lima kloter terakhir jamaah Madinah diberangkatkan ke Makkah
Baca juga: 32.374 jamaah calon haji sudah tiba di Mekkah
Pada 9 Zulhijjah bertepatan dengan 8 Juli 2022, jamaah akan melakukan rangkaian ibadah wukuf di Arafah, sejak masuk waktu Zuhur. Selanjutnya, jemaah akan dimobilisasi ke Muzdalifah.
Berita Terkait
Alur pergerakan jamaah Indonesia saat puncak haji
Selasa, 20 Juni 2023 6:42
Jelang Armuzna isi kegiatan yang tingkatkan imunitas
Minggu, 3 Juli 2022 13:38
Sebanyak 204 calon haji akan jalani safari wukuf
Sabtu, 2 Juli 2022 6:22
Jamaah keterbatasan fisik diimbau mewakilkan untuk lempar jumrah
Senin, 15 Juli 2019 12:02
Semua jamaah haji Embarkasi Lombok telah tiba di Tanah Air
Selasa, 9 Agustus 2022 18:21
Sebanyak 393 haji Mataram kembali dalam kondisi sehat
Senin, 1 Agustus 2022 16:39
Jamaah haji NTB tiba di tanah air mulai 1 Agustus 2022
Selasa, 26 Juli 2022 9:02
Sebanyak 22 haji Indonesia positif COVID-19
Jumat, 22 Juli 2022 6:27