Jakarta (ANTARA) - FIBA Asia membuka registrasi untuk akreditasi media peliput FIBA Asia Cup 2022 yang dapat diajukan sampai batas akhir pada 6 Juli pukul 04:59 Waktu Indonesia bagian Barat.
Perwakilan media, lokal dan internasional, peliput ajang bola basket antarnegara Asia yang akan berlangsung di Jakarta pada 12-24 Juli 2022 itu hanya dapat mendaftar melalui portal media FIBA menyusul keputusan FIBA Asia untuk tidak menyediakan aplikasi dan tidak pula melayani pendaftaran di luar itu.
Dikutip dari keterangan resmi FIBA Asia, Senin, akreditasi diberikan kepada awak media yang datang meliput langsung ke lokasi pertandingan ataupun secara jarak jauh atau remote.
Perwakilan media yang mengikuti event tersebut secara online, memiliki kesempatan yang sama untuk mengajukan pertanyaan kepada pemain dan pelatih secara virtual. Mereka diharapkan mengajukan permohonan melalui Remote Coverage Accreditation atau Akreditasi Liputan Jarak Jauh.
Awak media yang ingin mengajukan akreditasi peliputan bisa masuk ke Portal Media FIBA di https://accreditation.fiba.com/fiba-publicregistration/en-US/Account. Bagi pengguna baru, awak media dapat membuat profil baru terlebih dahulu sebelum melanjutkan ke pengajuan akreditasi dengan memilih event yang ingin diliput di bagian "My Events" yang dapat ditemukan di bagian atas halaman profil.
Media yang mengajukan Akreditasi Liputan Jarak Jauh juga berkesempatan mengikuti konferensi pers secara online dan bisa mengajukan pertanyaan. Selain itu, mereka juga akan menerima konten tambahan untuk mendukung liputan pertandingan secara online.
Semua informasi yang diminta dalam pengajuan akreditasi harus diisi dengan benar dan kemudian disimpan. Setelah melakukan pendaftaran, wartawan akan menerima email konfirmasi pengajuan permohonan akreditasi.
Baca juga: Timnas basket akan melawan tim-tim NBL1 Australia jelang FIBA Asia Cup
Alamat email dan kata sandi yang dibuat akan memungkinkan wartawan untuk mengakses dan mengubah formulir aplikasi hingga batas akhir waktu aplikasi yang sudah ditetapkan. Bagi peliput dari luar Indonesia, semua pemohon akreditasi bertanggung jawab atas visa perjalanan mereka, sesuai dengan persyaratan yang dibutuhkan.
Kantor Regional FIBA Asia akan bertanggung jawab atas keputusan permohonan akreditasi. Informasi aplikasi yang diajukan harus melalui proses peninjauan, ketersediaan ruang, dan pemeriksaan keamanan.
Akreditasi media akan memberikan akses bagi para peliput ke Ruang Kerja Media dan Tribun Media di lokasi pertandingan. Namun untuk akses meliput kegiatan latihan tim-tim peserta FIBA Asia Cup 2022 harus mengajukan permohonan terpisah yang terlebih dahulu mesti mendapat persetujuan dari FIBA Communications Asia.