Jakarta (ANTARA) - Sebanyak dua pakar pertanian dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Profesor Taryono bersama Pranowo Singgihsandjojo tiba di Namibia untuk mendukung proyek pengembangan Laboratorium Kultur Jaringan University of Namibia (UNAM) di Kampus Ogongo, Provinsi Omusati.
Duta Besar Indonesia untuk Namibia Wisnu Edi Pratignyo menyambut baik kedatangan dua ahli kultur jaringan dari Indonesia dan mengapresiasi UNAM yang telah mengundang kedua ahli tersebut, demikian keterangan siaran pers KBRI Windhoek diterima ANTARA di Jakarta, Rabu.
Taryono, juga menjabat sebagai Kepala Pusat Inovasi Agroteknologi Universitas Gadjah Mada (PIAT UGM), bersama Pranowo tiba di Omusati pada 19 Juni 2022. Dia mendorong agar Indonesia-Africa Center (IAC), diinisiasi UGM dan UNAM, dapat segera terwujud.
Baca juga: Presiden Nepal undang dubes RI terkesan dengan Indonesia
Baca juga: Dubes RI katakan tingkatkan hubungan ekonomi Indonesia-Bangladesh
Berita Terkait
KBRI Windhoek membantu pemulangan jenazah putra Ketua MA
Jumat, 21 Juni 2019 13:16
Pakar UGM tekankan survei geofisika soal gua di Gunungkidul
Jumat, 18 Oktober 2024 6:03
Vasektomi lebih efektif tekan kehamilan
Kamis, 17 Oktober 2024 5:37
Kementerian PUPR serukan konsep bangunan hijau
Selasa, 8 Oktober 2024 6:23
Konferensi Pengetahuan dari Perempuan membangun pemahaman isu kekerasan
Rabu, 18 September 2024 5:58
UGM teliti biji salak dan kulit jeruk untuk obat kanker
Jumat, 13 September 2024 7:48
Kesetaraan PDP dengan negara lain kembangkan ekonomi digital
Jumat, 26 Juli 2024 20:27
Optimistis Indonesia jadi pusat studi kebencanaan global 2045
Senin, 22 Juli 2024 6:44