Belasan calon haji Mataram akan digantikan saat melempar jamrah

id badal,haji,kemenag

Belasan calon haji Mataram akan digantikan saat melempar jamrah

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram H Muhammad Amin. (Foto: ANTARA/Nirkomala)

Mataram (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mengatakan, belasan calon haji asal Kota Mataram akan dibadalkan atau digantikan saat melaksanakan rukun haji terakhir yakni melempar jamrah. 

"Laporan dari petugas kelompok terbang (kloter) dan petugas regu, menyebutkan ada 19 orang calon haji kita akan dibadalkan saat melempar jamrah, dengan alasan tidak mampu," kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram H Muhammad Amin di Mataram, Kamis.

Menurutnya, sebanyak 19 calon haji yang akan dibadalkan untuk melaksanakan melempar jamrah itu dianggap tidak mampu bukan karena sakit, melainkan jemaah umumnya tidak mampu berjalan jauh sebab jarak tempuh dari Mekkah ke Muzdalifah kemudian ke Mina sekitar 7 kilometer.

"Atas pertimbangan itulah, para petugas haji berinisiatif membantu jemaah dengan membadalkan. Bahkan petugas sudah menunjuk jemaah mana-mana saja yang akan membadalkan jemaah yang tidak mampu," katanya.

Amin bersyukur dengan adanya inisiatif ini, semua rukun haji bagi calon jemaah haji asal Kota Mataram bisa terlaksana. Sedangkan untuk tawaf dan sai bagi jemaah yang tidak mampu bisa menggunakan jasa pendorong kursi roda.

"Saat pemberangkatan, dari 395 calon haji asal Kota Mataram ada lima orang menggunakan kursi roda. Tapi secara umum, laporan dari petugas kloter jemaah asal Kota Mataram saat ini dalam kondisi sehat walafiat," katanya.

Sekarang, tambah Amin, jemaah sedang bersiap untuk diberangkatkan ke Arafah untuk melaksanakan wukuf yang akan jatuh pada hari Jumat, dengan jarak tempuh sekitar 5-7 kilometer.