Sembalun, Lombok Timur (ANTARA) - Kecelakaan tunggal akibat rem blong yang menyebabkan mobil terjun bebas di sekitar jalan raya Pusuk Sembalun sering terjadi di antaranya menewaskan tiga orang pada Rabu (13/7), hingga pembatas harus segera dipasang.
Kapolsek Sembalun AKP Lalu Panca Warsa SH mengatakan salah satu persoalan yang kerap terjadi kecelakaan adalah, minimnya pembatas jalan di sekitaran Pusuk Sembalun terutama di lokasi terjadinya laka lantas.
"Sudah tiga kali mobil terjun bebas di tempat yang sama, karena tidak ada pembatas jalan," ungkapnya saat ditemui di Sembalun.
Baca juga: Kecelakaan maut tiga tewas, Kapolsek Sembalun imbau pembatas jalan di Pusuk segera dipasang
Baca juga: Mobil terjun bebas di Jalur Pusuk Sembalun, tiga orang tewas dan lima luka berat (video)
Baca juga: Dua tewas dan belasan luka-luka, dum truk terguling di Pusuk Sembalun saat hendak melayat
Baca juga: Mobil terjun ke jurang sedalam 30 meter di Pusuk Sembalun, satu meninggal
Baca juga: Truk terbalik di Pusuk Sembalun, satu tewas
Menurut Mantan Kasat Lantas Polres Lobar ini, pemerintah maupun instansi terkait harus menanggapi serius persoalan ini, agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
"Paling tidak meminimalisir kecelakaan dan jatuh korban luka maupun meninggal dunia. Pemerintah dan instansi terkait harus serius memperhatikan ini, " tegasnya.
Ia pun berharap, permintaan dan imbauannya segera direspons oleh pihak terkait. "Kami mohon, kami minta tolong, segera buatkan pembatas jalan, agar tidak terjadi lagi kecelakaan serupa yang merenggut nyawa, semoga segera ada tindak lanjut dari pihak-pihak terkait dan stakeholder yang ada, " pungkas Panca.
Kecelakaan maut tiga tewas, Kapolsek Sembalun imbau pembatas jalan di Pusuk segera dipasang
Mobil minibus yang mengalami kecelakaan tunggal di Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (ANTARA/Istimewa)
