Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram menerima lima hibah aset berupa taman dan gedung sekolah dari Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mataram H Effendi Eko Saswito di Mataram, Kamis, menyebutkan, lima hibah aset itu meliputi areal Taman Bumi Gora Jalan Udayana, Stadion Malomba, Sirkuit Selagalas, satu gedung SD dan satu gedung SMP, sudah kita serah terima berita acara yang dikeluarkan Gubernur NTB.
"Untuk total luasan dan nilai aset tersebut belum kita hitung," katanya.
Ia mengatakan, untuk mendapatkan hibah aset dari Pemerintah Provinsi NTB, Pemerintah Kota Mataram telah mengajukan 12 usulan hibah aset milik pemerintah provinsi yang berada di wilayah Kota Mataram.
"Dari 12 yang kita usulkan yang diserahkan baru lima aset. Semoga tujuh aset lainnya bisa segera diserahkan ke kita secara bertahap," katanya.
Dikatakan, setelah dikeluarkan berita acara penyerahan aset akhir pekan lalu, lima aset yang dihibahkan oleh Pemprov NTB resmi menjadi milik Kota Mataram dan sudah tercatat menjadi aset Kota Mataram.
"Sekarang, lima aset itu sepenuhnya menjadi kewenangan Kota Mataram untuk dikelola," katanya.
Menurutnya, selain lima aset yang sudah diserahkan itu, pemerintah kota juga telah mengajukan beberapa aset milik provinsi berupa gedung kantor yang ditempati beberapa dinas di Kota Mataram.
Seperti Kantor Dinas Pendidikan, Kantor Dinas Pariwisata dan Kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Mataram yang berstatus pinjam pakai.
"Semoga aset-aset tersebut segera dihibahkan ke kita, agar pemeliharaan dan perawatan bisa dilakukan maksimal," katanya.
Berita Terkait
Kajati NTB: Penyidikan korupsi lahan eks GTI masih berjalan
Rabu, 18 Desember 2024 15:07
Perampasan aset, Pakar Hukum: Langkah Revolusioner Pemberantasan Korupsi
Selasa, 17 Desember 2024 17:03
Total kepemilikan aset saham warga NTB capai Rp2,79 triliun
Kamis, 12 Desember 2024 18:06
Pengamat: Persetujuan RUU Perampasan Aset butuh keberanian politik DPR
Kamis, 12 Desember 2024 4:16
Kejati NTB sebut empat orang berpotensi jadi tersangka korupsi aset LCC
Senin, 9 Desember 2024 16:16
Pembahasan RUU Perampasan Aset terganjal tahun politik
Kamis, 5 Desember 2024 4:45
Kejari Lombok Timur sita aset terpidana korupsi tambang pasir besi AMG
Rabu, 4 Desember 2024 16:23
Aset industri asuransi jiwa naik 3,2 persen
Minggu, 1 Desember 2024 9:07