Jakarta (ANTARA) - Barcelona kembali menjual 15 persen saham hak siar laga klub ini selama 25 tahun kepada grup ekuitas swasta Amerika Serikat, Sixth Street, kata klub itu seperti dikutip Reuters, Sabtu.
Financial Times melaporkan investasi itu bernilai lebih dari 300 dolar juta euro (Rp4,58 triliun). Sixth Street kini sudah membeli total 25 persen pendapatan Barcelona dari hak siar LaLiga TV setelah membeli 10 persennya 20 Juni lalu pada harga 207,5 juta euro (Rp3,17 triliun).
Barcelona mendatangkan pemain sayap Brazil Raphinha dari Leeds United dan striker Polandia Robert Lewandowski dari Bayern Muenchen setelah mendapatkan suntikan modal pertama dari Sixth Street.
Perusahaan investasi AS itu juga memiliki hubungan dengan seteru abadi Barcelona, Real Madrid. "Kami terus memajukan strategi kami dan senang telah merampungkan perjanjian tambahan ini bersama Sixth Street yang membuat kami menambah kekuatan modal yang dibutuhkan," kata presiden Barcelona Joan Laporta.
"Selama beberapa pekan terakhir, kami dan Sixth Street terlibat dan berkolaborasi mengenai pemahaman bersama tentang apa yang ingin kami capai demi organisasi kami dan kami menantikan kemitraan jangka panjang ini."
Baca juga: Lewandowski mengaku senang tantangan baru di Barcelona
Baca juga: Pesepakbola Renato Sanches berikan ultimatun kepada PSG
Laporta yang memimpin salah satu periode tersukses Barca dari 2003 sampai 2010, mengatakan pada Agustus 2021 bahwa klubnya memiliki utang 1,35 miliar euro (Rp20,6 triliun) yang 673 juta euro (Rp10,2 triliun) di antaranya merupakan utang bank.
Bulan lalu, Barcelona menyetujui penjualan sebagian kecil divisi lisensi dan merchandising serta menjual 25 persen pendapatan dari hak siar mereka.
Pada Maret, klub ini menandatangani kesepakatan sponsor kaos dan stadion dengan Spotify dalam perjanjian senilai 280 juta euro (Rp4,27 triliun) dan Desember lalu menyetujui rencana merenovasi Camp Nou, termasuk menaikkan utang tambahan 1,5 miliar euro (Rp22,9 triliun).