Liga Premier pertama kalinya dipimpin oleh perempuan

id Liga Premier,liga inggris,alison brittain

Liga Premier pertama kalinya dipimpin oleh perempuan

Logo Liga Premier sebelum laga Sheffield United vs Brighton & Hove Albion di Bramall Lane, Sheffield, Inggris, 22 Februari 2020. (REUTERS/Andrew Yates) (REUTERS)

Jakarta (ANTARA) - Liga Premier pada Selasa mengumumkan penunjukan Alison Brittain sebagai perempuan pertama yang bakal menjabat ketua liga domestik Inggris tersebut. Brittain terpilih menjadi ketua Liga Premier setelah mendapat suara bulat dari klub-klub Liga Inggris. CEO bisnis perhotelan Whitbread itu akan menggantikan posisi ketua interim Peter McCormick pada awal tahun depan.

McCormick sebelumnya ditunjuk menjadi ketua sementara Liga Premier setelah ketua kala itu, Gary Hoffman, mengundurkan diri akibat protes keras dari sejumlah klub terkiat keputusan akuisisi Newcastle United oleh perusahaan Arab Saudi.

Baca juga: Pemain Fernandes senangi disiplin keras Erik ten Hag
Baca juga: Klub Inggris Southampton resmi dapatkan Sekou Kamara dari Bordeaux


“Liga Inggris memiliki kepentingan nasional yang sangat besar, dicintai oleh begitu banyak orang di seluruh dunia dan dapat memberikan dampak positif yang luar biasa bagi masyarakat,” kata Brittain dalam sebuah pernyataan dikutip dari AFP.

"Ini menjadi sebuah keistimewaan bisa membantu mengembangkan rencana masa depan dan bekerja dengan semua pemangku kepentingan utama untuk memastikan keberlanjutan dan kesuksesan jangka panjang liga,” kata dia melanjutkan.

Kepala Eksekutif Liga Premier Richard Masters menyatakan bahwa Brittain cocok mengisi posisi tersebut karena berpengalaman dalam bisnis. “Dia memiliki rekam jejak yang hebat dalam bisnis, bisa menyelesaikan pekerjaanya dengan rendah hati dan cukup disegani di seluruh industri tempat dia bekerja. Dia juga mempunyai minat terhadap liga dan cara bagaimana mengembangkannya,” kata Masters. Brittain, perempuan berusia 57 tahun, telah menghabiskan hampir dua dekade di Barclays, dan menjadi dewan penasihat tiga perdana menteri Inggris terakhir.