Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman berakhir lebih tinggi pada perdagangan Jumat waktu setempat (29/7/2022), memperpanjang keuntungan untuk hari ketiga berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt bertambah 1,52 persen atau 201,94 poin, menjadi menetap di 13.484,05 poin.
Indeks DAX 40 terdongkrak 0,88 persen atau 115,73 poin menjadi 13.282,11 poin pada Kamis (28/7/2022), setelah bangkit 0,53 persen atau 69,45 poin menjadi 13.166,38 poin pada Rabu (27/7/2022), dan melemah 0,86 persen atau 113,39 poin menjadi 13.096,93 poin pada Selasa (26/7/2022).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen Indeks DAX 40, sebanyak 35 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara empat saham mengalami kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah. Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen Indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi Indeks DAX 40.
Baca juga: Saham Prancis berakhir lebih tinggi, terangkat 1,72 persen
Baca juga: Saham Prancis finis di zona hijau, bertambah 1,30 persen
Zalando SE, sebuah perusahaan yang menyediakan layanan penjualan daring aksesoris fesyen untuk pria dan wanita melonjak 6,54 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Disusul oleh saham perusahaan yang memproduksi dan memasarkan peralatan dan komponen elektronik presisi Jerman Sartorius AG meningkat 4,19 persen, serta produsen semikonduktor multinasional Jerman Infineon Technologies AG menguat 3,51 persen.
Di sisi lain, Fresenius Medical Care AG & Co. KGaA yang menawarkan layanan dialisis ginjal dan memproduksi serta mendistribusikan peralatan dan produk yang digunakan dalam perawatan pasien dialisis membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terperosok 3,39 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan multinasional Jerman yang merancang dan memproduksi alas kaki, pakaian dan aksesori atletik dan kasual Puma SE, dicap sebagai Puma menyusut 0,79 persen, serta perusahaan pengembang dan produsen mesin pesawat terbang multinasional Jerman MTU Aero Engines AG melemah 0,71 persen.
