Lomba memancing di Lombok Tengah diikuti lima Negara

id Mancing,Lombok Tengah

Lomba memancing di Lombok Tengah diikuti lima Negara

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Lombok Tengah,NTB, M Kamrin (Ketiga dari kiri) saat bersama panitia di kantor Bupati Lombok Tengah (ANTARA/Akhyar)

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat menyatakan, kegiatan lomba mancing tingkat internasional yang akan digelar di Pantai Pelabuhan Awang, Kecamatan Pujut, diikuti oleh lima Negara.

"Peserta lomba mancing itu berasal dari Negara China, Malaysia, Thailand, Singapura dan Hongkong," kata Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Lombok Tengah, M Kamrin di kantornya di Praya, Rabu. 

Kegiatan lomba mancing tersebut dilaksanakan dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun Kabupaten Lombok Tengah 2022. Selain itu, ajang itu untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. 

"Rencana dilaksanakan Bulan November, setelah WSBK di Mandalika," katanya. 

Ketua Panitia, Hery Wibowo mengatakan, kegiatan lomba mancing tersebut rencananya akan dilaksanakan Bulan Oktober, namun karena kondisi cuaca yang tidak mendukung, sehingga dilaksanakan di Bulan November. Kegiatan itu direncanakan dilaksanakan di Pantai Pelabuhan Awang dengan jumlah peserta sebanyak 300 orang baik dalam negeri maupun wisatawan asing. 

"Peserta sekitar 300 orang termasuk wisatawan asing dari lima negara tersebut," katanya. 

Untuk menyukseskan kegiatan tersebut, pihak telah mulai melakukan beberapa persiapan termasuk komunikasi dengan pemerintah daerah serta pihak ketiga lainnya. Dalam kegiatan itu, setidaknya akan ada 150 armada kapal yang akan didatangkan dari luar Lombok Tengah. 

"Lomba mancing ini dilaksanakan di tengah laut menggunakan kapal," katanya. 

Selain melaksanakan kegiatan Lomba mancing, kegiatan itu juga akan dimeriahkan dengan beberapa kegiatan seperti lomba bakar ikan atau masak ikan. Sehingga kegiatan tersebut bisa memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat setempat khususnya di Lombok Tengah. 

"Kita berharap masyarakat juga mendukung kegiatan ini untuk meningkatkan ekonomi pasca pandemi COVID-19," katanya.