Pelatih Inzaghi sebut Inter Milan belajar dari kegagalan sebelumnya

id Simone Inzaghi,Inter,Liga Italia,Lecce,AC Milan,Romelu Lukaku,Henrikh Mkhitaryan,Andre Onana,Kristjan Asllani,Raoul Bell

Pelatih Inzaghi sebut Inter Milan belajar dari kegagalan sebelumnya

Simone Inzaghi (AFP/FILIPPO MONTEFORTE)

Jakarta (ANTARA) - Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi menyebutkan jika timnya telah belajar dari kegagalan menjadi juara musim lalu jelang pekan perdana Liga Italia musim ini menghadapi Lecce di Stadion Via del Mare, Lecce, Sabtu malam waktu setempat.

Dikutip dari situs resmi klub, Sabtu, Inzaghi menjelaskan timnya telah menganalisis dan menatap ke belakang soal musim lalu, meski gambaran tersebut masih melekat di dalam pikiran mereka. Pada musim lalu, Inter harus puas untuk menjadi runner-up Liga Italia setelah hanya terpaut dua poin dari rival sekota AC Milan yang keluar sebagai juara.

"Tapi keluarga Nerazzurri telah mendukung kami. Musim lalu, ada tim yang lebih baik dari kami di liga. Musim ini, kami harus melakukan yang lebih baik," jelas Inzaghi. Inzaghi berharap musim ini akan menjadi musim yang sukses untuk Inter dan mereka harus menargetkan diri untuk menjadi yang terbaik, terlebih skuad mereka hampir sama dengan sebelumnya.

Selain itu, Inter juga mendatangkan beberapa pemain anyar seperti Romelu Lukaku, Henrikh Mkhitaryan, Andre Onana, Kristjan Asllani dan Raoul Bellanova yang diyakini dapat memberikan kualitas serta hasrat untuk berkembang.

Baca juga: Franck sebut adaptasinya berjalan lancar di Barcelona
Baca juga: Gagal dapatkan Gleison Bremer


"Kami akan berusaha untuk yang terbaik. Tahun lalu kami menjalani musim yang fantastis dengan memenangkan dua trofi, dan hanya kehilangan Scudetto dengan selisih dua poin. Lawan kami sekali lagi kuat dan telah berinvestasi banyak, tetapi mereka juga tahu bahwa Inter akan berjuang keras bersama mereka sepanjang tahun," terang Inzaghi.

Pelatih asal Italia itu menjelaskan, dirinya cukup bangga dengan pencapaian yang diraih oleh Inter musim lalu, termasuk dengan penampilan anak asuhnya serta keseluruhan tim dan dukungan hebat dari suporter. "Kami semua di dalamnya sebagai satu; kami bekerja keras untuk memenangkan beberapa trofi dan kami berhasil melakukannya, tetapi kami sekarang harus melihat ke masa depan," tegas Inzaghi.