Jakarta (ANTARA) - Deputi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Agus Suprapto mengatakan masa anak-anak merupakan fase yang paling penting untuk mendapat vaksinasi sebagai upaya mencegah penyakit.
"Pada waktu anak-anak adalah fase yang paling penting untuk kita lindungi bersama," kata Agus dalam webinar bertajuk "Imunisasi Anak, Anak Terlindungi Untuk Indonesia Sehat", yang diikuti di Jakarta, Jumat.
Sejak pandemi COVID-19, terjadi relaksasi pelayanan kesehatan sehingga pemberian vaksinasi juga menurun yang mengakibatkan menurunnya perlindungan anak-anak dari berbagai penyakit. Lebih lanjut dia menjelaskan dalam dua tahun berturut-turut terjadi penurunan cakupan imunisasi dasar lengkap sebesar 9,5 persen atau 1,6 juta bayi belum mendapat imunisasi. Dampak penurunan cakupan tersebut telah nampak di awal tahun 2022 dengan meningkatnya kejadian campak dan rubella lebih dari 15 kali lipat dibandingkan pada 2021.
Baca juga: Kemenkes luncurkan BGSi deteksi potensi penyakit di masa depan
Baca juga: Kemenkes minta jamaah haji proaktif pantau kesehatan mandiri
Untuk itu pemerintah mengadakan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) untuk mengejar cakupan pemberian imunisasi anak yang rendah. BIAN tahap 1 mulai 22 Mei 2022. Sedangkan tahap 2 mulai Agustus 2022.
Bila ketertinggalan cakupan imunisasi ini tidak segera dikejar, akan terjadi peningkatan penyakit dan kejadian luar biasa. "Kalau kita tidak segera kejar, kita lengkapi imunisasi vaksin, nanti bisa timbul penyakit-penyakit yang dulu sudah enggak ada, muncul lagi, misalnya difteri, campak, rubella, hepatitis," katanya.
Untuk itu, pihaknya mengimbau para orang tua untuk memanfaatkan Bulan Imunisasi Anak Nasional untuk memberikan imunisasi kepada anak-anak di fasilitas pelayanan kesehatan dan pos pelayanan imunisasi terdekat.
Berita Terkait
Seratus balita di Jaktim ikut imunisasi
Rabu, 8 Mei 2024 19:56
Imunisasi penting guna cegah komplikasi penyakit lain
Senin, 18 Maret 2024 18:42
Komunikasi penting tingkatkan pemahaman soal imunisasi
Senin, 18 Maret 2024 16:21
Rotavirus sebabkan 90 persen kasus diare pada bayi
Kamis, 22 Februari 2024 19:16
Imunisasi ganda lindungi anak dari beberapa penyakit
Senin, 6 November 2023 21:30
Batam sosialisasi imunisasi antigen baru ke masyarakat
Sabtu, 28 Oktober 2023 17:50
Kemenkes pastikan imunisasi rutin lengkap dan baik dilaksanakan di Batam
Jumat, 27 Oktober 2023 19:58
Cakupan vaksinasi HPV di Lombok Tengah mencapai 73 persen
Kamis, 12 Oktober 2023 12:24