Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Wakil Bupati Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Rumaksi mengapresiasi pelaksanaan Lomba Fashion Adat Sasak dan Kain Tenun yang diinisiasi Asosiasi Pengusaha Salon (APS), karena menjadi bagian dari upaya menjaga keragaman budaya masyarakat di daerah setempat.
"Ini juga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat pasca pandemi," kata Wakil Bupati Lombok Timur, Rumaksi dalam keterangan tertulisnya di Mataram, Jumat.
Wabup melihat saat ini, kendati ada kebijakan menggunakan pakaian adat sasak sehari-hari bagi ASN hingga pelajar, akan tetapi belum menyentuh substansi atau akar dari penggunaan pakaian.
Menurutnya yang banyak digunakan, utamanya oleh siswa sekolah adalah atribut pakaian luar daerah, bukan sasak sebagaimana mestinya.
Karena itu ke depan ia berharap lomba juga dapat menyentuh esensi dasar, sehingga ekonomi para perajin tenun terus meningkat dan ini untuk menjaga kelestarian budaya yang ada di Lombok Timur khususnya.
"Kita akan terus mendorong penggunaan kain tenun yang merupakan produk lokal masyarakat Lombok Timur," katanya.
Kepada pengurus dan anggota APS, Wakil Bupati juga memberikan dukungan untuk kemajuan organisasi tersebut seperti usaha lainnya.
Anggota APS dapat mengakses bantuan permodalan perbankan melalui program Lombok Timur Berantas Rentenir melalui Kredit Tanpa Bunga (Berkembang) sebagai salah satu program unggulan Pemda.
"Program itu bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pertumbuhan UMKM," katanya.
Sebelumnya, Ketua APS Kabupaten Lombok Timur Mustikomah Syamsul mengatakan, keberadaan organisasi yang telah berusia dua tahun tersebut mendukung upaya pemerintah daerah menciptakan lapangan kerja.
Sementara kegiatan yang diselenggarakan pada Kamis (25/8) tersebut, selain memeriahkan HUT ke-77 Republik Indonesia juga untuk lebih mempopulerkan budaya sasak yang ada di Lombok Timur.
"Ini salah satu ajang untuk mempromosikan kain tenun khususnya tenun yang tersebar di wilayah di Lombok Timur," katanya.
Berita Terkait
Dekranasda NTB menampilkan karya sembilan desainer lokal di IFW 2024
Sabtu, 30 Maret 2024 22:05
Awali kampanye akbar, Surya Paloh temui perajin tenun Pringgesela Lombok Timur
Senin, 22 Januari 2024 12:46
Penggunaan motif khas NTB ditekankan saat Indonesia Fashion Week
Senin, 8 Januari 2024 18:33
Dekranasda Sumbawa Barat menggelar peragaan busana dukung kerajinan kain tenun
Minggu, 10 Desember 2023 5:45
Bupati Sumbawa Barat minta ASN gunakan tenun lokal
Sabtu, 25 November 2023 17:39
BI berikan pelatihan pewarnaan ke perajin tenun ikat di Kediri Jatim
Rabu, 22 November 2023 5:32
Pj Gubernur mengharapkan NTB menjadi sentral wastra tradisional Indonesia
Minggu, 19 November 2023 19:47
Jamu akan ditetapkan jadi warisan budaya oleh UNESCO
Jumat, 17 November 2023 7:18