Dubes RI kunjungi WNI di Maladewa dan berikan pelayanan publik

id Maladewa,WNI di Maladewa,lomba 17-an,layanan publik,KBRI Kolombo,dubes dewi tobing

Dubes RI kunjungi WNI di Maladewa dan berikan pelayanan publik

Duta Besar RI untuk Sri Lanka dan Maladewa Dewi Gustina Tobing mengunjungi dan bersilaturahmi dengan warga negara Indonesia (WNI) di Maladewa. (ANTARA/HO-KBRI Kolombo)

Jakarta (ANTARA) - Duta Besar RI untuk Sri Lanka dan Maladewa Dewi Gustina Tobing mengunjungi dan memberikan layanan publik kepada warga negara Indonesia (WNI) di Maladewa. Dubes Dewi memanfaatkan kunjungan kerjanya ke Maladewa itu untuk berdialog langsung dengan WNI untuk mengetahui kondisi mereka dan memberikan pelayanan publik, kata KBRI Kolombo dalam keterangannya pada Selasa.


Kegiatan silaturahmi itu juga diadakan dalam rangka peringatan hari ulang tahun (HUT) kemerdekaan RI ke-77. Pada kesempatan itu, Dewi menyampaikan kepada para WNI di Maladewa untuk selalu menjaga kekompakan dan tali silaturahmi antarsesama WNI serta saling membantu bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Dia juga mengimbau WNI untuk terus berkomunikasi dengan KBRI Kolombo dan Konsul Kehormatan RI di Maladewa jika diperlukan. Dalam kegiatan layanan publik itu, Dewi berkesempatan untuk menyampaikan kepada para WNI bahwa pemerintah Indonesia telah memasukkan Maladewa ke dalam daftar negara penerima visa on arrival (VoA) sejak 27 Juli 2022.

Langkah pemerintah RI itu disambut gembira oleh masyarakat Indonesia di Maladewa, khususnya bagi WNI yang melakukan pernikahan dengan warga negara Maladewa, menurut keterangan KBRI Kolombo.

Baca juga: Mantan Presiden SBY sebut Pos di Malaysia strategis
Baca juga: Mendag dorong ekspor bertemu Dubes RI untuk Kuwait


Dalam kunjungan itu, KBRI Kolombo juga mengadakan kegiatan lomba 17-an di Hulhumale bagi para WNI yang menetap dan bekerja di Maladewa. Perlombaan itu dilaksanakan secara sederhana dan diikuti oleh WNI di Maladewa yang tinggal di Male dan sekitarnya, serta WNI yang sedang memerlukan pelayanan kekonsuleran.

Acara itu juga turut disemarakkan dengan sajian aneka jajanan pasar khas Indonesia yang dibuat oleh para WNI, seperti bakwan, ketan serundeng, klepon, ongol-ongol, pastel, martabak.