Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Republik Indonesia untuk Australia Siswo Pramono mengatakan IndOz Conference, konferensi internasional Indonesia--Australia, merupakan momentum tepat untuk mendorong kerja sama antara Indonesia dan Australia.
"IndOz Conference merupakan momentum yang tepat untuk mendorong kerja sama Indonesia-Australia menggunakan modalitas yang ada, termasuk Presidensi Indonesia dalam G20 dan perjanjian IA CEPA," katanya melalui rilis pers yang diperoleh ANTARA, Jakarta, Selasa.
Dalam sambutannya pada forum yang berlangsung pada 25 Agustus 2022 itu, ia menyampaikan harapan bahwa melalui IndOz Conference 2022, potensi peluang bisnis dalam bidang energi, perdagangan, pariwisata dapa diidentifikasi dan semakin meningkatkan kerja sama antara Indonesia dan Australia.
Melanjutkan kesuksesan IndOz Conference 2021 yang diadakan secara hibrida pada September 2021, Synergy of Indonesia Australia kembali menggelar acara IndOz Conference 2022. IndOz Conference 2022 diadakan di Brisbane City Hall, Queensland, Australia. Acara tersebut dihadiri oleh lebih dari 250 peserta secara langsung.
Konferensi tersebut didukung oleh perwakilan pemerintah Indonesia dan Australia seperti Walikota Brisbane Adrian Schrinner, Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams, Dubes RI
untuk Australia Siswo Pramono, Konsul Jenderal RI di Sydney Vedi Kurnia Buana, dan Wakil Menteri Investasi Nurul Ichwan.
Dengan dibukanya perjalanan internasional, IndOz Conference 2022 turut dihadiri oleh para peserta dari seluruh Australia dan Indonesia. Direktur IndOz Conference 2022 Sheila Hie mengakui keberhasilan IndOz Conference 2022.
Baca juga: Dubes RI kunjungi WNI di Maladewa dan berikan pelayanan publik
Baca juga: PII Malaysia diharapkan berkontribusi tingkatkan kapasitas PMI
"Kami berhasil mengadakan konferensi yang lebih besar dan lebih baik dari tahun lalu. Jumlah peserta kami meningkat dua kali lipat, dan kami mendapatkan banyak pembicara ahli dan sponsor dari Indonesia dan Australia," katanya.
IndOz Conference 2022 diadakan dalam rangka menyambut pertemuan G20 di Indonesia pada November 2022 mendatang. Dengan tema utama "Stronger Together, Empowering Each Other" atau
"Tumbuh Kuat Bersama, Memperkuat Satu Sama Lain", IndOz Conference 2022 dibagi menjadi empat sesi yang topik-topiknya relevan dengan tiga isu prioritas keketuaan Indonesia pada G20, yaitu transisi energi berkelanjutan, transformasi digital, dan arsitektur kesehatan global.
Topik-topik tersebut dipilih untuk membahas berbagai upaya membangkitkan perekonomian dunia, terutama Indonesia dan Australia, pascapandemi COVID-19. Konferensi tersebut mengundang para pembicara ahli, seperti Kepala Transformasi Digital Kementerian Kesehatan RI Agus Rachmanto, Wakil Direktur Pusat Promosi Investasi Indonesia Puspita Arum Paramitha, dan Direktur Eksekutif Sinarmas Group Dwi Suseno.
Berita Terkait
ECE diharapkan berikan kesempatan atlet equestrian peroleh jam terbang
Senin, 11 November 2024 5:54
Pekerja migran Indonesia layak dapat gelar pahlawan
Senin, 11 November 2024 5:49
Selintas Festival Riyadh Season 2024 berlangsung hingga Maret 2025
Senin, 11 November 2024 5:23
Juara Piala AFF adalah langkah awal harus ditingkatkan
Senin, 11 November 2024 5:20
Timnas Indonesia terima sanksi dari FIFA
Senin, 11 November 2024 5:14
Ketum Erick sambut gembira futsal Indonesia juara ASEAN
Senin, 11 November 2024 5:10
KJRI Cape Town mendukung temu bisnis
Minggu, 10 November 2024 18:11
Berikut Jadwal Indonesia vs Vietnam di Final Piala AFF Futsal 2024
Minggu, 10 November 2024 16:23