Mataram, 11/4 (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Barat TGH M Zainul Majdi mengatakan, pengawas Ujian Nasional harus selalu bersikap ramah terhadap peserta ujian guna menghindari grogi dan hilang konsentrasi saat mengerjakan soal.
"Sikap ramah dan bersahabat akan membuat peserta ujian lebih percaya diri dan bersemangat mengikuti ujian," kata Zainul kepada wartawan di Mataram, Rabu.
Ia juga meminta para kepala sekolah agar memastikan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun pelajaran 2011/2012 telah sesuai prosedur yang ditetapkan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
Selain itu, para kepala sekolah diharuskan menciptakan suasana kondusif, lingkungan yang nyaman, bersih, asri dan menyejukan.
"Pedomanilah semua petunjuk dan ketentuan agar UN dapat berlangsung penuh kejujuran dan transparan sehingga kualitas pelaksanaan ujian tetap terjaga dan bermartabat," ujarnya.
Gubernur NTB yang pernah menjadi anggota Komisi X DPR yang antara lain membidangi pendidikan itu, juga mengingatkan para peserta UN agar tidak mudah percaya atau terpengaruh isu kunci jawaban, yang beredar melalui selebaran atau pesan singkat (SMS) yang disampaikan pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
Dipastikan kunci jawaban itu salah dan hanya menggiring peserta UN ke jurang kesesatan, karena metoda pelaksanaan UN yang diterapkan menutup peluang kebocoran soal.
Zainul berharap orangtua dan atau wali murid dan komponen masyarakat lainnya juga ikut serta mendukung kesuksesan pelaksanaan UN yang akan berlangsung pada April dan Mei 2012.
"Kami mengajak orangtua/wali murid dan tenaga pendidik untuk memberi perhatian, dukungan dan motivasi kepada para peserta UN agar mempersiapkan diri sebaik-baiknya," ujarnya.
Pelaksanaan UN tingkat SMA/SMK/MA dijadwalkan 16-19 April 2012, dan UN susulan akan dilaksanakan pada 23-26 April.
Untuk tingkat SMP/MTs digelar pada 23-26 April 2012. UN susulan SMP digelar 30 April hingga 4 Mei 2012. Tingkat SD/MI, UN akan dilaksanakan 7-9 Mei 2012.
Data Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) NTB, peserta UN jenjang SMA/SMK/MA tahun ajaran 2011/2012 tercatat sebanyak 58.281 orang, atau lebih banyak dari tahun sebelumnya yang mencapai 55.150 orang.
Dari 58.281 orang peserta UN itu, sebanyak 44.601 orang dari SMA/MA dan sebanyak 13.703 orang dari SMK.
Peserta UN SMA/SMK/MA tahun ajaran 2010/2011 tercatat sebanyak 55.150 orang, terdiri dari 43.221 orang peserta dari SMA/MA, dan 11.929 orang peserta dari SMK.
Peningkatan jumlah peserta UN itu karena ada yang mengulang setelah gagal di tahun sebelumnya, selain jumlah pesertanya yang relatif meningkat dari tahun ke tahun.
Untuk jenjang SD/MI peserta UN sebanyak 96.096 orang pada tahun ajaran 2011/2012, yang meningkat dari 91.910 orang pada tahun ajaran 2010/2011, dan dari 89.779 orang pada tahun ajaran 2009/2010.
Untuk jenjang SMP/MTs juga meningkat dari 78.178 orang pada tahun ajaran 2009/2010 menjadi 78.284 orang di tahun ajaran 2010/2011 dan meningkat lagi menjadi 80.932 orang di tahun ajaran 2011/2012.
Tingkat kelulusan SD/MI hingga SMP/MTs dan SMA/SMK/MA di wilayah NTB juga mengalami peningkatan, yakni dari 97,98 persen pada tahun ajaran 2009/2010 menjadi 99,15 persen di tahun ajaran 2010/2011 untuk jenjang SMA/SMK/MA.
Untuk jenjang SMP/MTs, meningkat dari 99,21 persen pada tahun ajaran 2009/2010 menjadi 99,62 persen di tahun ajaran 2010/2011. Jenjang SD/MI juga meningkat dari 99,20 persen menjadi hampir 100 persen.
Target kelulusan tahun ajaran 2011/2012 untuk jenjang SMA/SMK/MA sebesar 99,50 persen, untuk jenjang SMP/MTs sebesar 99,82 persen, dan untuk SD diharapkan bisa 100 persen.
(*)