Jakarta (ANTARA) - Anggota Dewan Pers Arif Zulkifli menyampaikan duka cita atas berpulangnya Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sekaligus Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra dan mengenangnya sebagai seorang yang bersemangat.
Menurutnya, Azyumardi yang baru ditetapkan beberapa bulan lalu sebagai Ketua Dewan Pers langsung tancap gas, salah satunya mencermati terkait Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP).
"Terhadap rancangan UU KUHP yang dikhawatirkan membelenggu kebebasan pers, ia berkeliling mendatangi fraksi-fraksi di DPR. Ia berceramah, menyambangi wartawan di pelbagai pelosok, mengingatkan bahaya pers yang membebek kekuasaan dan terperosok pada pragmatisme algoritma digital lalu melupakan kode etik," kata Arif dikutip dari laman Instagram pribadi miliknya @ini.azul, Jakarta, Minggu.
Arif mengatakan Azyumardi mencemaskan demokrasi di Indonesia dan berharap agar pers bisa menjadi kekuatan kritis yang dapat menjaga demokrasi. "Tapi Tuhan tak ingin memberinya beban lebih banyak," ucapnya.
Baca juga: Menag sampaikan duka mendalam atas berpulangnya Azyumardi
Baca juga: Berpulangnya Azyumardi Azra, cendekiawan memimpin Dewan Pers
Arif menjelaskan bahwa Azyumardi berpulang di Rumah Sakit Kedah, Selangor, Malaysia, Minggu siang. Di Negeri Jiran itu, sambungnya, sedianya Azyumardi akan berceramah atas undangan mantan Menteri Keuangan Malaysia Anwar Ibrahim. "Selamat jalan Pak Azyu. Sampai jumpa dalam kenangan dan segenap amal baik," kenangnya.
Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Serdang Selangor, Malaysia pada Minggu pukul 12.30 waktu setempat. Mantan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta itu berpulang setelah sempat dirawat sejak Jumat (16/9) akibat gangguan kesehatan yang dialaminya saat melakukan kunjungan kerja ke Malaysia.
Azyumardi adalah cendekiawan Muslim yang menorehkan banyak prestasi sebelum terpilih menjadi Ketua Dewan Pers untuk periode 2022-2025. Ia baru saja dilantik memimpin Dewan Pers pada Mei lalu.
Berita Terkait
Dewan Pers mengandalkan Satgas atasi kasus kekerasan pada jurnalis
Jumat, 29 Maret 2024 5:11
Dewan Pers awasi penyebaran paham terorisme di medsos
Rabu, 20 Maret 2024 6:58
Dewan Pers dorong pentingnya pendataan dan verifikasi media massa
Rabu, 6 Maret 2024 15:59
Dewan Pers menjelaskan tugas komite dalam penerapan "Publisher Rights"
Rabu, 21 Februari 2024 16:47
Dewan Pers paparkan beberapa poin penting
Selasa, 20 Februari 2024 19:51
Dewan Pers mendorong perlindungan kemerdekaan pers menjadi Perkap
Senin, 19 Februari 2024 16:28
Ketua Ninik: Pers harus jadi subjek dalam tata kelola pemerintahan
Jumat, 27 Oktober 2023 5:48
Dewan Pers ajak media tak ikut buat kegaduhan di tahun politik
Jumat, 29 September 2023 22:03