Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, meminta agar revitalisasi lokasi-lokasi yang akan menjadi pusat pertandingan PON 2028 di Mataram tidak dilakukan secara masif, sebab ini berkaitan dengan pemanfaatan berkelanjutan.
"Revitalisasi sebaiknya dilakukan untuk lokasi cabang olahraga yang infrastruktur rintisannya sudah ada, sehingga pemanfaatannya bisa berkelanjutan," kata Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana di Mataram, Selasa.
Pernyataan itu disampaikan menyikapi telah ditetapkannya NTB dan NTT sebagai tuan rumah pelaksanaan PON tahun 2028, dan sejumlah fasilitas olahraga di Kota Mataram berpotensi sebagai lokasi (venue) pertandingan sejumlah cabang olahraga.
Menurutnya, beberapa cabang olahraga unggulan yang sudah memiliki lokasi rintisan di Kota Mataram antara lain menembak, renang, dan atletik di Gelanggang Olahraga (GOR).
"Jadi kalau lokasi itu mau direvitalisasi, harapan kita bisa dilakukan agar fasilitas itu berstandar nasional atau internasional. Jadi setelah PON bisa tetap dimanfaatkan dengan baik," katanya.
Karena itulah, wali kota berharap agar lokasi-lokasi pertandingan yang akan direvitalisasi yang ada di wilayah Kota Mataram merupakan venue cabang-cabang unggulan yang berpotensi menyumbang medali emas di daerah ini.
Ketua KONI NTB H Mori Hanafi sebelumnya mengatakan, sebagai tuan PON 2028, NTB ditargetkan masuk lima besar dengan 60 medali emas.
"Untuk mencapai target tersebut maka lokasi-lokasi pertandingan harus segera direvitalisasi agar dapat dimanfaatkan para atlet yang akan ikut PON 2024 di Aceh," katanya.
Jadi target KONI dalam waktu dekat, katanya, akan memperbanyak kejuaraan-kejuaraan nasional dilaksanakan di NTB dan untuk memenuhi target itu minimal venue harus ada.
Karena itulah, KONI mendorong pemerintah daerah agar pada tahun 2023 sudah ada satu venue yang multi fungsi untuk segala cabang olahraga. Misalnya, bisa untuk basket, voli, dan lainnya.
"Kalau sudah ada satu aja maka kita bisa perbanyak kejuaraan nasional diadakan di NTB," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Revitalisasi lokasi pertandingan PON 2028 tidak dilakukan secara masif
Berita Terkait
Jaksa periksa pengurus cabor terkait kasus korupsi KONI
Kamis, 18 April 2024 16:38
Pembalap sepeda Bernard Van Alert berpeluang lolos ke Paris
Minggu, 17 Maret 2024 16:46
NTB loloskan 41 cabor menuju PON Aceh-Sumut 2024
Senin, 25 Desember 2023 18:48
Targetkan Jakarta juara umum cabor berkuda di PON
Jumat, 16 Juni 2023 6:27
Pemkot Medan siapkan venue cabor BMX PON 2024
Jumat, 24 Maret 2023 19:35
Wiracarita Porprov 2023
Minggu, 26 Februari 2023 17:22
Polda Metro Jaya gelar "Street Boxing"
Sabtu, 25 Februari 2023 11:31
Jadwal dan lokasi pertandingan Porprov NTB 2023: 25 Februari
Sabtu, 25 Februari 2023 7:06