Pemkab Lombok Tengah melakukan pemotongan ranting pohon

id Ranting Pohon ,Lombok Tengah

Pemkab Lombok Tengah melakukan pemotongan ranting pohon

Petugas melakukan pemotongan ranting pohon di Kota Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. (ANTARA/Akhyar)

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat melakukan pemotongan ranting pohon di tepi jalan untuk menjaga keselamatan pengendara saat terjadi hujan dan angin kencang.

"Pohon yang dipangkas itu yang dinilai membahayakan pengguna jalan saat terjadi hujan dan angin kencang," kata Kepala Dinas Perkim Lombok Tengah Lalu Alfian di Praya, Rabu.

Ia mengatakan pemangkasan ranting pohon tersebut juga untuk mendukung kegiatan kejuaraan triathlon Ironman 70.3 di Nusa Tenggara Barat tanggal 8 Oktober 2022. Untuk itulah, pemerintah daerah saat ini terus melakukan pendataan termasuk pemotongan ranting pohon di sepanjang Jalan Bypass yang menjadi rute kegiatan tersebut.

"Intinya di sepanjang jalan di Kota Praya dan Bypass serta di beberapa ruas jalan yang dinilai dapat membahayakan pengguna jalan," katanya.

Pemotongan ranting pohon tersebut dilakukan secara bertahap, karena keterbatasan petugas dan armada, sehingga difokuskan di beberapa titik ruas jalan di Lombok Tengah.

"Petugas setiap hari tetap turun melakukan pemotongan ranting pohon, termasuk pohon yang sudah lapuk," katanya.

Ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada saat terjadi hujan dan angin kencang serta petir yang dapat menimbulkan dampak bencana alam, seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang, terlebih saat ini musim penghujan telah tiba sesuai informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Nusa Tenggara Barat.

"Warga kita imbau tetap waspada saat terjadi hujan dan angin kencang," katanya.

Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Nusa Tenggara Barat Nuga Putrajinto mengatakan awal musim hujan 2022/2023 di NTB diprakirakan terjadi pada bulan Oktober.

"Musim hujan di NTB tiba pada Oktober dasarian II," katanya.

Sifat hujan pada musim hujan 2022/2023 di NTB pada umunnya diprakirakan pada kategori normal, sedangkan puncak musim hujan diprakirakan pada umumnya terjadi pada bulan Januari 2023.

Pada periode peralihan musim Oktober-November 2022 perlu diwaspadai cuaca ekstrem, seperti hujan lebat, angin kencang, puting beliung, dan potensi hujan es.

"Pemerintah daerah dan masyarakat di daerah rawan banjir dan tanah longsor diimbau untuk waspada menjelang dan pada saat periode puncak musim hujan, terutama di wilayah yang mengalami musim hujan lebih basah dari normalnya," katanya.