Wakil ganda putri Indonesia kandas di 16 besar Australian Open

id Bulu tangkis,Australian Open

Wakil ganda putri Indonesia kandas di 16 besar Australian Open

Foto arsip - Ganda putri Indonesia Ribka Sugiarto (kanan) dan Lanny Tria Mayasari (kiri) saat bertanding pada turnamen BWF Super 100-Indonesia Masters 2022 di Platinum Arena, Malang, Jawa Timur, Kamis (20/10/2022). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/nym (ARI BOWO SUCIPTO/ARI BOWO SUCIPTO)

Jakarta (ANTARA) - Tiga wakil ganda putri Indonesia kandas pada babak kedua Australian Open 2022 di Quay Centre, Sydney, Kamis, sehingga tak ada lagi wakil tersisa dari sektor ini pada turnamen bulu tangkis level Super 300 tersebut.

Dari tiga wakil yang tampil, dua di antaranya yaitu Febriana Dwipuji Kusuma/Alamia Cahaya Pratiwi dan Meilysa Tria Puspita Sari/Rachel Allessya Rose baru bertanding pada babak kedua hari ini menyusul kemenangan walkover (WO) mereka di babak pertama. Namun kedua pasangan tersebut justru harus langsung pulang setelah kalah dua gim langsung dari lawannya masing-masing.

Febriana/Amalia takluk 16-21, 13-21 kepada pasangan Jepang Rena Miyaura/Ayako Sakuramoto. Sedangkan Meilysa/Rachel kalah 14-21, 8-21 dari unggulan keenam China Zhang Shu Xian/Zheng Yu.

Kekalahan juga diderita ganda putri lain, Lanny Tria Mayangsari/Ribka Sugiarto yang tak sanggup mengimbangi ketangguhan wakil Korea Selatan Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong. Lanny/Ribka kalah 14-21, 11-21 dari unggulan kelima itu dalam waktu 44 menit.

Baca juga: Christian-Ikhsan langsung tembus babak utama Australian Open
Baca juga: PB Djarum harapkan atlet baru hasil Audisi Umum 2022

Di antara tiga ganda putri Indonesia yang berangkat ke Australia, Meilysa/Rachel merupakan satu-satunya pasangan junior yang baru saja tampil dalam Kejuaraan Dunia Junior 2022 di Spanyol, Oktober lalu.

Dengan demikian, Indonesia hanya mengirimkan empat wakil ke perempat final Australian Open 2022. Adnan Maulana/Nita Violina dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjajaja yang mewakili sektor ganda campuran, serta Ikhsan Imanuel Rumbay dan Gregoria Mariska Tunjung yang menjadi harapan pada nomor tunggal putra dan putri.