Praya, NTB (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat telah mengalokasikan dana Rp 2,5 miliar untuk program bantuan langsung tunai (BLT) bagi para nelayan yang terdampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
"Dana itu disiapkan melalui DAU di APBD 2022," kata Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Lombok Tengah, M Kamrin di Praya, Jumat.
Ia mengatakan, dari hasil verifikasi yang telah dilakukan sebanyak 4880 nelayan yang tersebar di 12 desa pesisir pantai di Kecamatan Praya Timur, Pujut, Praya Barat, Praya Barat Daya dan nelayan yang ada di Bendungan Batujai dan Pengge.
"Bantuan ini tersebar di empat kecamatan," katanya.
Ia mengatakan, untuk data penerima bantuan tersebut telah rampung dan bantuan tersebut disalurkan oleh dinas sosial melalui Bank NTB. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya gejolak di tengah masyarakat dan supaya program tersebut tepat sasaran.
"Nilai bantuan yang diberikan itu Rp 300 ribu per orang selama tiga bulan," katanya.
Ia mengatakan, dari dana Rp2,5 miliar yang telah disiapkan itu tidak semua bisa terserap, karena dari hasil verifikasi ada beberapa nelayan yang ditemukan telah meninggal dunia, pindah dan bekerja ke luar negeri.
"Total nelayan di Lombok Tengah itu sekitar 6000 jiwa. Namun yang masuk data itu 4880 jiwa," katanya.
Data penerima bantuan program dampak kenaikan BBM tersebut telah sesuai dengan program Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan (Kusuka) yang sedang digencarkan Kmenterian Kelautan dan Perikanan (KKP).
"Semua program yang dilaksanakan itu diharapkan menggunakan satu data yakni data Kusuka," demikian M Kamrin.
Berita Terkait
Nelayan NTB diminta waspadai gelombang tinggi capai 2,5 meter
Kamis, 28 November 2024 12:02
KKP dan MSC sinergi kembangkan sertifikasi ecolabel
Kamis, 28 November 2024 5:59
Tim SAR evakuasi mayat nelayan di Perairan Labuan Badas Sumbawa
Senin, 18 November 2024 14:53
Geger!! Buaya liar berjemur di keramba udang milik nelayan Lombok Timur
Selasa, 12 November 2024 20:30
Nelayan Mataram sambut program penghapusan hutang
Jumat, 8 November 2024 13:15
Nelayan di Mataram diimbau waspada anomali cuaca
Jumat, 8 November 2024 13:14
Kapal nelayan tenggelam di Jeju- Korsel, 2 tewas dan 12 hiang
Jumat, 8 November 2024 10:14
Nelayan Sumbawa-NTB sempat hilang berhasil ditemukan selamat
Minggu, 27 Oktober 2024 5:21