Mataram (ANTARA) - Sebanyak enam bakal calon anggota DPD RI sudah mendaftar dan menyerahkan syarat dukungan ke KPU Nusa Tenggara Barat sejak pendaftaran dibuka pada 16 Desember 2022.
"Sampai saat ini sudah ada enam bakal calon DPD RI yang menyerahkan syarat dukungan pendaftaran kepada KPU NTB," kata Ketua KPU NTB, Suhardi Soud disela-sela kegiatan pendaftaran dan penyerahan dukungan bakal calon DPD RI, TGH. Ibnu Halil di Kantor KPU NTB di Kota Mataram, Senin.
Ia mengatakan enam orang bakal calon DPD RI yang sudah mendaftar dan menyerahkan syarat dukungan ini, merupakan dari 30 nama yang sudah meminta akses ke sistem informasi pencalonan (Silon). Mereka yang sudah mendaftar, di antaranya Subhunnuri, Evi Apita Maya, Sukisman Azmy, Muhir, Lalu Suhaimi Izmy dan Ibnu Halil. "Dari enam orang yang sudah mendaftar dan menyerahkan syarat dukungan dan berdasarkan hasil pemeriksaan dukungan terhadap pemilih dinyatakan lengkap dan diterima," katanya.
Sementara itu, bakal calon DPD RI, Ibnu Halil usai mendaftar dan menyerahkan dukungan bakal calon di KPU NTB, mengaku bersyukur berkas syarat dukungannya dinyatakan lengkap dan diterima oleh KPU NTB.
Untuk maju ke DPD RI ini, Ibnu Halil yang juga merupakan calon petahana hasil Pemilu 2019 ini menyatakan telah menyerahkan syarat dukungan minimal sebanyak 2.913 orang yang tersebar di sembilan kabupaten dan kota di NTB.
"Untuk daerah mana saja, saya tidak bisa sebutkan. Tetapi kalau dulu pada Pemilu 2019, jumlah dukungan yang saya serahkan tersebar di enam kabupaten dan kota dari minimal lima kabupaten dan kota persyaratan yang ditetapkan KPU," ujarnya.
Ibnu Halil mengatakan dirinya maju kembali sebagai anggota DPD RI, merupakan hasil musyawarah dan pikiran bersama yang disampaikan para pendukungnya baik itu tokoh agama maupun tokoh masyarakat. "Kehadiran DPD RI sebagai representatif dan keseimbangan daerah," ujarnya.
Disinggung kehadiran para tokoh yang juga mendaftar sebagai bakal calon anggota DPD RI. Ibnu Halil mengaku tidak terlalu khawatir meski sebagai petahana karena baginya semakin banyak tokoh yang ikut mendaftar justru semakin bagus.
"Bagi saya semakin banyak calon semakin baik. Ada tokoh besar yang dianggap lebih kuat dianggap maju sebagai DPD. Prinsip saya berikhtiar dan berusaha saja dulu. Terkait hasilnya saya serahkan sepenuhnya kepada Allah SWT," katanya.
Baca juga: Survei: Masyarakat tak mau pemilu presiden dan legislatif serentak
Baca juga: MK akan memutuskan 260 perkara Pileg
Diketahui empat orang senator dari NTB yang terpilih pada pemilihan anggota DPD pada 2019 kembali mendaftar sebagai bakal calon DPD RI di Pemilu 2024. Mereka ini di antaranya Evi Apita Maya yang meraih suara terbanyak dengan 283.932 suara.
Selanjutnya, Achmad Sukisman Azmy dengan 268.905 suara, TGH Ibnu Halil sebanyak 245.570 suara, dan Lalu Suhaimi Ismy sebanyak 207.352 suara. Untuk pendaftaran bakal calon anggota DPD RI ini berlangsung dari 16 Desember hingga ditutup pada 29 Desember 2022.
Berita Terkait
Ratusan korban cuaca ekstrem di Lombok Tengah dapat bantuan
Kamis, 28 November 2024 13:57
Nelayan NTB diminta waspadai gelombang tinggi capai 2,5 meter
Kamis, 28 November 2024 12:02
DPRD NTB siap dukung program Gubernur terpilih
Kamis, 28 November 2024 12:00
Hujan berpotensi guyur NTB selama sepekan
Kamis, 28 November 2024 10:42
Kemarin, pelaksanaan Pilkada NTB, pasangan Iqbal-Dinda menang hingga penanganan pascaerupsi Lewotobi
Kamis, 28 November 2024 8:26
Pilkada 2024 NTB, listrik aman: PLN jaga keandalan pasokan energi
Kamis, 28 November 2024 6:38
Pilkada Lombok Tengah berjalan aman
Kamis, 28 November 2024 5:13
Pj Gubernur NTB: Pilkada serentak terpantau kondusif
Rabu, 27 November 2024 21:00