BI perwakilan NTB siapkan pelayanan penukaran uang

id bi penukaran uang

BI perwakilan NTB siapkan pelayanan penukaran uang

Pelayanan penukaran uang BI (Ist)

...sejak jauh hari menyiapkan pelayanan penukaran uang terkait bulan suci Ramadhan dan dan Lebaran dan ini dilakukan oleh seluruh perwakilan BI di seluruh Indonesia"
Mataram, (Antara Mataram) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Nusa Tenggara Barat menyiapkan pelayanan penukaran uang tunai menjelang bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1434 Hijriyah dengan mengedepankan pelayanan yang baik dan nyaman.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia NTB Bambang Himawan di Mataram, Rabu, mengatakan pihaknya sejak jauh hari menyiapkan pelayanan penukaran uang terkait bulan suci Ramadhan dan dan Lebaran dan ini dilakukan oleh seluruh perwakilan BI di seluruh Indonesia.

Di sela acara sosialisasi produk Bank Syariah yang digelar Dewan Pimpinan Wilayah Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) bekerja sama dengan PWI Cabang NTB, dia mengatakan sekitar sebulan lalu pihaknya juga telah membuat kas titipan di Bima untuk melayani penukaran uang tunai.

Ia mengatakan, dengan adanya kas titipan di Bima itu, maka distribusi uang kartal bisa semakin baik termasuk menghadapi puasa Ramadhan dan Lebaran, namun hingga kini belum ada yang menukarkan uang.

"Saya tidak mengetahui secara pasti kapan masyarakat mulai ramai menukarkan uang. Namun di Jakarta biasanya pada minggu ketiga puasa Ramadhan sudah mulai ramai," katanya.

Mengenai target penukaran uang terkait bulan suci Ramadhan dan Lebaran, Bambang mengatakan target penukaran uang jangan dilihat dari jumlah uang yang ditukar, tetapi yang lebih penting adalah bisa memenuhi kebutuhan masyarakat secara baik dengan pelayanan yang baik pula.

"Kami siap melayani penukaran uang untuk masyarakat, namun itu jangan diukur dari besarnya uang yang ditukar. Kita siap melayani masyarakat berapa pun mereka tukar, bahkan kalau kurang kami siap mengambil dari Denpasar (Bali)," ujarnya.

Menurut dia, jumlah uang yang ditukar tidak menjadi target BI, tetapi bagaimana kebutuhan masyarakat terpenuhi dan dilakukan dengan baik.

Mengenai kemungkinan penambahan loket pelayanan, Bambang mengatakan kalau memang dengan penambahan itu masyarakat menjadi lebih nyaman, maka itu akan dilakukan.

"Itu hanya teknik distribusi uang. Kalau seandainya banyak masyarakat yang berminat menukarkan uang di pasar Kebon Roek, misalnya, kita akan membuka pelayanan semacam kas keliling di lokasi tersebut.

Jadi, menurut dia, dimana pun masyarakat membutuhkan pelayanan pihaknya akan mencoba melayani, karena yang lebih penting dalam hal ini memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada masyarakat terkait penukaran uang. (*)