Mataram (Antara Mataram) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memuji kemajuan pembangunan di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), setelah lebih dari tiga kali berkunjung ke provinsi yang memiliki 10 kabupaten/kota.
"Sudah beberapa kali saya berkunjung ke NTB, baik di Pulau Lombok maupun di Pulau Sumbawa. Saya selalu lihat kemajuan, lihat hasil yang nyata," kata Yudhoyono pada puncak peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-66, yang dipusatkan di Mataram, Pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat sore.
Pada kesempatan itu, Presiden didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono, dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II.
Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan, dan Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) H A M Nurdin Halid juga hadir dalam acara puncak peringatan Harkopnas 2012 yang dihadiri sekitar 10 ribu orang itu.
Presiden mengatakan, gerak pembangunan di wilayah NTB cukup nyata, setelah sejumlah proyek besar diresmikannya dalam kurun waktu lima tahun terakhir ini.
Proyek dimaksud antara lain Bandara Internasional Lombok (BIL) yang diresmikannya pada 21 September 2011, setelah sebelumnya meresmikan proyek air bersih, dan proyek besar lainnya.
"Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Gubernur NTB, dan bupati/wali kota serta seluruh masyarakat NTB. Jangan pernah berhenti membangun, raihlah masa depan yang lebih baik dengan cara berpikir cerdas dan bekerja keras," ujarnya.
Menurut Presiden, pemerintah pusat akan terus mendorong kemajuan dan gerak pembangunan di Provinsi NTB.
Khusus di bidang perkoperasian, Presiden mengapresiasi kemajuan di wilayah NTB yang dinilai sangat signifikan sehingga terpilih menjadi tuan rumah pelaksanaan puncak peringatan Harkopnas ke-66, tanggal 12 Juli 2013.
Prestasi telah diraih NTB di bidang perkoperasian, dan pertumbuhan koperasi di NTB yang tergolong tinggi, jika dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia.
Provinsi NTB juga meraih penghargaan dari pemerintah pusat sebagai salah satu provinsi terbaik pendukung pengembangan koperasi di Tanah Air.
Versi Dinas Koperasi dan UKM NTB, sejauh ini sudah terbentuk 3.512 unit koperasi dengan jumlah anggota 628 ribu lebih, dengan total aset sebesar Rp1,14 triliun yang mengalami peningkatan sebesar 14 persen dibanding tahun sebelumnya.
Total nilai usaha koperasi di wilayah NTB telah mencapai Rp1,8 triliun lebih, yang menggambarkan potensi yang menjanjikan, dan perkembangan yang berarti dalam membangun perekonomian masyarakat NTB. (*)
Presiden puji kemajuan pembangunan di wilayah NTB
"Sudah beberapa kali saya berkunjung ke NTB, baik di Pulau Lombok maupun di Pulau Sumbawa. Saya selalu lihat kemajuan, lihat hasil yang nyata," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.