Kpid ntb koordinasikan pengaturan penyiaran pilkada

id kpid pilkada kpu

Memang ada aduan yang masuk terkait penyiaran iklan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat yang disiarkan beberapa TV lokal di Mataram"

Mataram, (Antara Mataram) - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Nusa Tenggara Barat berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lombok Barat sehubungan dengan kian maraknya penyiaran pemilihan kepala daerah kabupaten melalui televisi lokal.

Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) NTB Badrun AM di Mataram, Selasa, mengatakan pihaknya telah menggelar rapat koordinasi dengan komisionar KPU Lombok Barat di Gerung Senin (22/7) untuk membahas tahapan Pilkada di daerah itu.

Ia mengaku menerima sejumlah aduan terkait maraknya penyiaran iklan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat melalui TV lokal.

"Kami menilai koordinasi itu penting untuk mengetahui tahapan Pilkada di Kabupaten Lombok Barat guna memudahkan tugas pengawasan terhadap perilaku lembaga penyiaran dalam memproduksi dan menyiarkan program siaran Pemilu termasuk Pilkada di daerah itu," ujarnya.

Ia mengatakan, pihaknya secara khusus mengagendakan kegiatan silaturahim dan kunjungan kerja ke KPUD Lombok Barat untuk mendapatkan informasi yang lengkap dan akurat terkait seluruh tahapan Pilkada kabupaten yang akan digelar September 2013 itu.

"Memang ada aduan yang masuk terkait penyiaran iklan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat yang disiarkan beberapa TV lokal di Mataram. Sejauh ini, kami sedang mendalami dan mengkaji aduan tersebut. Ini penting bagi kami untuk mengumpulkan informasi tahapan pilkada tersebut," ujarnya.

Dia mengatakan, pihaknya ingin membangun kesepahaman dengan berbagai pihak khususnya KPU Kabupaten Lombok Barat selaku penyelenggara Pilkada tentang bagaimana peran dan tugas masing-masing.

"Kita menyadari ruang lingkup tugas masing-masing, tetapi koordinasi dan bertukar informasi tentu semakin penting agar tidak terjadi miskomunikasi di kemudian hari. Kami sedang gencar dan proaktif melakukan sosialisasi peraturan penyiaran Pemilu ke seluruh lembaga penyiaran di NTB," ujarnya.

Salah seorang komisioner KPU Kabupaten Lombok Barat Suhardie menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kunjungan silaturahim jajaran komisioner KPID NTB.

"Kami sangat terbuka dan siap bekerja sama dengan KPID agar kami bisa bersama-sama mengawal proses Pilkada Bupati/Wakil Bupati Lombok Barat dengan harapan Pilkada itu bisa berjalan lebih baik," ujarnya.

Menurut Suhardi, KPUD Lombok Barat saat ini tengah disibukkan dengan sejumlah agenda persiapan Pilkada yang akan dilaksanakan pada September 2013. baik yang berkaitan dengan aktivitas sosialiasi maupun kampanye yang dilakukan oleh pasangan calon ataupun calon anggota legislatif.

"Menurut pengamatan kami sejauh ini tetap mengacu pada aturan yang ada. Kami masih melakukan verifikasi faktual dan belum menetapkan pasangan calon yang akan bertarung dalam Pilkada Lombok Barat maupun memutuskan calon tetap anggota legislatif," katanya

Suhardi mengatakan, pihaknya tidak bisa menganggap itu sebagai kampanye karena belum ada penetapan peserta Pilkada maupun Pemilu Legislatif.

Namun, katanya, pihaknya tetap berharap, apapun yang terkait dengan pengawasan aktivitas sosialisasi dan kampanye peserta Pilkada dan Pemilu Legislatif melalui media massa khususnya elektronik, tentu hal tersebut menjadi kewenangan penuh KPID NTB.

"Kami tidak punya kewenangan dan tidak bisa berbuat banyak untuk mengawasi hal tersebut, kami akan mengikuti apa yang dilakukan KPID terkait penyiaran Pemilu melalui media elektronik," katanya.

KPU Kabupaten Lombok Barat, kata Suhardi menghendaki terciptanya Pilkada yang murah dan efektif.

"Selama ini kesan di masyarakat selalu mengidentikkan Pilkada dan Pemilu Legislatif hanya milik orang-orang berduit. Anggapan itu yang ingin kami hapuskan," ujarnya.(*)

Pewarta :
Editor:
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.