Bali (ANTARA) - Udayana Center for NCDs, Tobacco Control and Lung Health (Udayana CENTRAL) Departemen Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran Pencegahan, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana menyebutan prevalensi penggunaan rokok elektronik (elektrik) pada orang dewasa di Indonesia meningkat 10 kali dari 0.3 persen tahun 2011 menjadi 3.0 persen tahun 2021.
"Data prevalensi penggunaanrokok elektronik di Bali 4,2 persen lebih besar dari rata-rata nasional -2,8 persen," kata Ketua Udayana Central dr Putu Ayu Swandewi Astuti di Denpasar, Kamis.
Ia mengatakan beberapa mini market ada beberapa jenis rokok elektronik yang dijual, dan juga ada beberapa toko yang menjual rokok elektronik. Berdasarkan data Global Adult Tobacco Survey tahun 2011 dan 2021, penggunaan rokok elektrik ini meningkat 10 kali lipat pada orang dewasa. Jadi di tahun 2011 prevalensinya dari 0,3 persen. Di tahun 2021 prevalensinya naik menjadi 3 persen.
Ia menyebutkan dari Data Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) tahun 2018 di Indonesia, penggunaan rokok elektronik pada usia remaja justru angkanya lebih tinggi. Pada remaja di Indonesia usia 10 hingga 18 tahun angkanya 10.9 persen, sedangkan di Bali usia 10 hingga 8 tahun angkanya 20,18 persen.
Baca juga: Benarkah vape lebih aman dari rokok konvensional?
Baca juga: Dokter spesialis paru sebutkan toksisitas vape nyata
"Sekitar 10 hingga 20 persen. Angkanya cukup tinggi malah pada remaja, dan ini sangat mengkhawatirkan karena tidak ada peraturan yang mengatur tentang penggunaan rokok elektronik ini. Walaupun saat ini sedang ada upaya revisi PP 109, tapi itu kan masih proses," katanya.
Ayu Swandewi memberikan solusi antara lain pemerintah daerah melakukan tindakan tegas melarang penggunaan rokok elektronik di Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dan mengatur perizinan penjualannya di masyarakat.
Berita Terkait
Peneliti sebut tembakau alternatif jadi pilihan kurangi merokok
Selasa, 20 Februari 2024 4:05
Vape miliki risiko lebih rendah daripada rokok konvensional
Selasa, 23 Januari 2024 13:43
Rokok elektrik tidak penuhi syarat untuk berhenti merokok
Rabu, 10 Januari 2024 7:06
Pajak rokok elektrik demi beri keadilan
Selasa, 2 Januari 2024 22:12
BNN awasi rokok elektrik antisipasi narkotika cairan ke Bali
Sabtu, 4 November 2023 14:16
Dokter spesialis paru sebutkan toksisitas vape nyata
Sabtu, 14 Januari 2023 20:13
Asosiasi mengkampanyekan larangan produksi tembakau bagi anak
Selasa, 2 Juni 2020 5:24
PBNU mendorong kajian soal fatwa haram rokok elektrik
Senin, 27 Januari 2020 20:47