Jakarta (ANTARA) - Ketua Himpunan Pengusaha KAHMI/Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Hipka) Kamrussamad menyatakan penciptaan wirausaha muda adalah kekuatan inti untuk mendorong Indonesia menjadi negara maju.
“Kita baru 3,81 persen (jumlah wirausaha Indonesia), lebih rendah dari Singapura (8,76 persen), Thailand (4,26 persen), dan Malaysia (4,74 persen). Artinya adalah kalau kita ingin mendorong Indonesia menjadi negara maju, maka kelas menengahnya khususnya di bidang ekonomi harus kita perkuat, salah satu jalannya adalah menciptakan wirausaha-wirausaha andal dan berdaya saing,” ujar Kamrussamad dalam konferensi pers usai Rakernas 2023 Hipka, di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Rabu.
Sebagai organisasi yang menempatkan diri menjadi inkubator konglomerat Muslim, katanya pula, Hipka berupaya memperkuat Indonesia Incorporation karena strategi ini menjadi kekuatan inti dalam mengantarkan income per kapita bisa tumbuh di atas Rp200 juta pada tahun 2045. Sehingga, angka pengangguran dan angka kemiskinan dapat ditekan.
Keberadaan Hipka disebut pula sebagai bagian dari kekuatan pencipta lapangan kerja. “Jadi di sini ada berbagai sektor usaha, mulai dari pertambangan, perkebunan, perdagangan, kuliner, hingga fesyen. Semua kluster bisnis mayoritas ada anggota Hipka yang menggelutinya,” katanya lagi.
Terakhir, pihaknya bakal mengupayakan rekrutmen anggota baru di seluruh Indonesia mengikuti 600 orang yang baru saja dikukuhkan dalam Rakernas 2023 Hipka. Adapun beberapa strategi yang hendak digunakan dalam menciptakan wirausaha muda adalah memanfaatkan program penyediaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari pemerintah.
Pada tahun 2023, KUR dinaikkan oleh pemerintah menjadi Rp460 triliun supaya pelaku usaha mikro kecil (UMK) bisa memanfaatkan fasilitas permodalan tersebut yang nantinya akan mengembangkan usaha mereka menjadi lebih cepat.
Strategi kedua adalah mendorong pelaku usaha ultra mikro bekerja sama dengan Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar).“Jadi, dua instrumen yang disiapkan oleh pemerintah adalah sumber permodalan bagi UMKM (usaha mikro kecil menengah),” kata Kamrussamad yang juga Anggota DPR RI Komisi XI itu pula.
Teruntuk korporasi dan komersial, Hapki disebut bakal mendorong tingkat suku bunga agar diturunkan. Presiden Joko Widodo sebelumnya menyatakan merasa Net Interest Margin (NIM) Indonesia terlalu tinggi. Bahkan, suku bunga di Indonesia tertinggi di kawasan Asia Tenggara.
“Kita selalu mengingatkan Otoritas Jasa Keuangan supaya mengevaluasi cost of fund setiap perbankan kita. Cost of fund yang kemudian membuat placement credit bunganya tinggi ke masyarakat, masih double digit. Kita ingin dorong sehingga terjadi efisiensi di sektor perbankan kita,” ujar Ketua Hapki itu pula.
Baca juga: Pendidikan kewirausahaan kaum muda perkuat UMKM
Baca juga: Disperinkop Mataram melatih pembuatan kue kering kepada 30 pelaku UMKM
Selain itu, Hapki juga akan melakukan pelatihan wirausaha di setiap provinsi untuk anak-anak muda potensial dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) maupun alumni dari berbagai perguruan tinggi. Mulai dari cara belajar membuat feasibility study, proposal business, dan membangun kolaborasi serta sinergi.
Pelbagai strategi yang dipaparkan bakal dilakukan selama lima tahun ke depan, sehingga angka persentase wirausaha Indonesia bisa didorong dan mengejar ketertinggalan dari beberapa negara Asia Tenggara.