Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan salah satu rangkaian kegiatan ASEAN Travel Forum 2023 (ATF), yakni Travex yang digelar di Yogyakarta, mencatat potensi transaksi keseluruhan senilai 60 juta dolar AS dari 134.609 paket transaksi.
"Travex yang digelar pada 3-5 Februari 2023 dengan format pertemuan B2B (Business to business) antara pihak buyer dan seller/exhibitor di Hall B & C Jogja Expo Center ini dihadiri oleh 115 buyer dari 29 negara dan 348 seller/exhibitor dari negara ASEAN. Mencakup Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam," ujar Sandi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.
Sementara itu, lanjut dia, potensial transaksi untuk paket Indonesia meraih nilai hingga 15,8 juta dolar AS dari 83.686 paket transaksi. Lalu, dari penyelenggaraan Pameran Pariwisata Indonesia, Festival Kuliner dan Pameran Industri Ekonomi Kreatif atau ajang Business to Consumer (B2C) diikuti oleh 205 peserta, tercatat ada lebih dari 6.000 pengunjung serta mampu meraih transaksi sebesar Rp8,12 miliar.
Kemudian, Menparekraf turut mencatat dampak penyelenggaraan ASEAN Travel Forum (ATF) 2023 pada perekonomian lokal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berupa dampak langsung senilai Rp55,5 miliar.
Baca juga: Menparekraf siapkan 15 titik posko mudik sambut Idul Fitri
Baca juga: Menparekraf membuka Seleksi Bersama Masuk Poltekpar
Ketua Pelaksana ASEAN Tourism Forum 2023 dan Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah DIY, Gusti Kanjeng Ratu Bendara, menyampaikan TRAVEX di ATF 2023 menjadi kesempatan emas dan strategis yang telah dimanfaatkan bersama oleh berbagai pihak dengan baik untuk mempromosikan destinasi wisata Yogyakarta dan berbagai destinasi lainnya