Ada 39 barang dan dokumen berupa surat-surat serta alat propaganda diantaranya kamera besar TV, handphone, radio HT, kabel dan lainnya. “Barang-barang temuan tersebut telah kami amankan dan sudah kami serahkan kepada penyidik Polri untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," jelas Kombes Faizal yang juga menjabat Dirkrimum Polda Papua.
Baca juga: KKB bawa pilot Susi Air keluar dari Paro
Baca juga: Empat provinsi DOB Papua langsung jadi peserta PON 2024
Baca juga: KKB bawa pilot Susi Air keluar dari Paro
Baca juga: Empat provinsi DOB Papua langsung jadi peserta PON 2024
Distrik Paro saat ini sudah ditinggalkan penduduknya yang memilih mengungsi ke Kenyam, ibukota Kabupaten Nduga karena takut terhadap aksi KKB pimpinan Egianus Kogoya.