Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz membantah kabar yang beredar di media sosial bahwa ada warga Distrik Oksop, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, yang mengungsi keluar dari rumahnya.
Kepala Satgas Humas Ops. Damai Cartenz-2025 Kombes Pol. Yusuf Sutejo dalam siaran resminya yang dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (14/1), menjelaskan kabar yang beredar di media sosial itu tidak benar alias hoaks, dan tidak mencerminkan situasi saat ini.
Kombes Pol. Yusuf memastikan situasi di Distrik Oksop saat ini kondusif dan masyarakat beraktivitas normal seperti biasa.
“Beberapa warga yang berpindah ke tempat yang lebih aman pada akhir November 2024 telah kembali ke Distrik Oksop, dan beraktivitas seperti biasa sebelum Natal. Informasi yang beredar saat ini adalah berita hoax (kabar bohong) yang sengaja disebarkan untuk provokasi,” kata Kasatgas Humas Ops. Damai Cartenz-2025.
Dia menyebutkan Kepala Distrik Oksop Yohanes Sasaka juga telah menyatakan situasi di daerahnya aman. Yohanes, sebagaimana disampaikan oleh Kombes Pol. Yusuf, juga menegaskan informasi yang beredar itu adalah kabar bohong.
Yohanes pun memberikan tiga fakta utama untuk meluruskan informasi sesat di media sosial tersebut, yakni pertama, dokumentasi yang beredar merupakan foto kejadian pada 28 November 2024 di Kampung Mimin. Foto-foto yang beredar itu bukan kejadian saat ini.
Baca juga: Satu DPO KKB di Bintuni Papua Barat ditembak mati
Kedua, kata dia, sekitar puluhan warga Distrik Oksop dari empat kampung berbeda telah kembali ke tempat tinggal masing-masing dan beraktivitas normal seperti biasa, sementara Kampung Mimin saat ini masih terus dijaga oleh aparat.
Ketiga, kata Yohanis, kabar yang menyebutkan ada warga lanjut usia (lansia) dan seorang ibu meninggal dunia karena mengungsi itu adalah tidak benar. Keduanya wafat karena faktor kesehatan.
Baca juga: Sebanyak 900 KK korban erupsi Lewotobi menerima ketetapan lahan relokasi
Dalam kesempatan yang sama, Yohanes juga berterima kasih atas kepedulian aparat keamanan membantu memelihara keamanan di distrik tersebut. Walaupun demikian, Yohanes berharap instansi pemerintahan lainnya juga dapat turun ke masyarakat membantu warga memenuhi kebutuhan dasar mereka.
“Kami mengapresiasi kepedulian aparat keamanan, tetapi kami membutuhkan dukungan pemerintah dalam memenuhi kebutuhan dasar,” kata Kepala Distrik Oksop sebagaimana dikutip dari siaran resmi Satgas Humas Ops. Damai Cartenz.
Ke depan, Kasatgas Humas Ops. Damai Cartenz-2025 meminta masyarakat untuk tak mudah terprovokasi dengan kabar bohong yang mungkin beredar di media sosial.
Yusuf juga mengimbau masyarakat untuk mengecek kembali berita yang beredar melalui sumber-sumber resmi, sehingga tak terprovokasi kabar-kabar dan berita bohong.
“Satgas Ops. Damai Cartenz akan terus memberikan informasi yang benar dan menjaga keamanan masyarakat di Kabupaten Pegunungan Bintang,” ujar Kasatgas Humas Ops. Damai Cartenz.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Satgas Damai Cartenz bantah kabar ada warga Distrik Oksop mengungsi