Dua penjambret "handphone" mahasiswi di Dompu diamuk massa

id penjambret handphone di dompu,penjambret handphone ,penjambret handphone mahasiswi,penjambret diamuk massa,dompu,Kapolsek Woja Ipda Zainal Arifin

Dua penjambret "handphone" mahasiswi di Dompu diamuk massa

Dua terduga penjambret yang beraksi di Perlintasan Kelurahan Kandai II, tepatnya di Depan Dealer Yamaha Rizky Motor diamuk massa, namun beruntung nyawanya diselamatkan personil Polsek Woja.

Dompu (ANTARA) - Dua terduga penjambret yang beraksi di Perlintasan Kelurahan Kandai II, tepatnya di Depan Dealer Yamaha Rizky Motor diamuk massa, namun beruntung nyawanya diselamatkan personil Polsek Woja.

"Kedua terduga yang masing-masing inisial AN (21) dan FA (17) ditemukan sudah dalam keadaan babak belur diamuk, hingga diarak massa di area persawahan Dusun Buncu Utara Desa Matua, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu," kata Kapolsek Woja, Ipda Zainal Arifin, Senin. 

Ia mengapresiasi kinerja anggotanya bersama warga yang "spontan" bertindak cepat mengevakuasi kedua terduga pelaku Pencurian dengan Kekerasan (Curas, red) asal Desa Nowa, Kecamatan Woja ini hingga mengamankan barang bukti hasil kejahatannya.

"Bagaimanapun juga tidak dibenarkan untuk main hakim sendiri," ucap Kapolsek menanggapi aksi bulan-bulanan warga.

Kemudian, mengenai aksi kejahatan kedua terduga, lanjut Kapolsek, kejadian berawal dari Korban seorang Mahasiswi bernama Sindi (20) bersama temannya Sulis (22) rencananya berangkat kuliah ke Kampus Al Amin Dompu.

Namun, sambung Kapolsek, di tengah jalan tepatnya di Depan Dealer Yamaha Rizky Motor, kedua terduga pelaku membuntuti kedua Mahasiswi asal Desa O'o tersebut dari belakang.

"Setelah pelan-pelan mendekati kendaraan korban, salah satu terduga tiba-tiba saja menarik 1 (satu) unit Handphone yang tersimpan di dashboard Motor, lantas kabur," katanya. 

Menyadari hal itu, kata Kapolsek, sontak saja kedua korban mengejar kedua terduga sambil berteriak minta tolong pada warga di sepanjang jalan hingga terjadi aksi kejar-kejaran sampai tiba di area persawahan Desa Matua, tepatnya di Dusun Buncu Utara.

"Di area persawahan itu kedua Terduga jadi sasaran amukan warga," katanya. 

Mendapat informasi tersebut, Kapolsek kemudian memerintahkan anggota piket dipimpin Bripka Abdul Hamid, SH., untuk segera ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan langsung mengamankan kedua terduga yang sudah dalam kondisi babak belur dihajar warga.

"Kini, kedua terduga telah diamankan di Mapolsek bersama barang bukti 1 (satu) unit Handphone merk Oppo A16 warna Cristall Black dan 1 (satu) unit Motor Scoopy tanpa Plat milik kedua terduga pelaku," katanya.