Mataram (ANTARA) - Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat Moh Akri mendorong pemerintah setempat agar memberikan penguatan edukasi terhadap keamanan data pribadi masyarakat, seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK), KTP, dan nomor Kartu Keluarga (KK) agar tidak disalahgunakan.
"Kita imbau masyarakat agar tidak sembarangan mengunggah atau memposting KTP serta Adminduk lainnya di media sosial, karena hal tersebutlah dapat memancing oknum-oknum tidak bertanggung jawab untuk memanfaatkan data diri pribadi untuk hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya di Mataram, Senin.
Menurutnya, ada beberapa contoh penyalahgunaan identitas diri yang sering terjadi pada kehidupan sehari-hari, seperti NIK pada KTP digunakan untuk pengajuan Pinjaman Online (Pinjol) oleh orang lain.
NIK pada KTP juga bisa digunakan untuk registrasi SIM Card Handphone oleh orang lain. Elemen data KTP digunakan untuk registrasi aplikasi atau program ilegal oleh orang lain. Juga elemen data KTP digunakan untuk hal-hal iseng oleh orang lain.
"Karena itulah kami mendesak pemerintah terus-menerus mengedukasi masyarakat untuk selalu berhati-hati menjaga privasi serta kerahasiaan NIK ataupun data diri pada KTP," ujarnya.
Ia mengatakan pula, sistem keamanan data di Indonesia masih perlu diperkuat. Sebab sejauh ini banyak kasus penyalahgunaan data diri mencuat ke permukaan. Hal tersebut jelas telah merugikan korban atau pemilik data diri tersebut.
"Kasus kebocoran data dan penyalahgunaan data pribadi mencerminkan perlunya peningkatan literasi digital kepada publik di semua sektor agar kasus tersebut tidak dapat terjadi lagi," katanya.
Berita Terkait
Pemkab Lombok Tengah susun Kajian Lingkungan Hidup Strategis RPJMD 2025-2030
Senin, 7 Oktober 2024 16:12
Mantan kades di Lobar ramai-ramai datangi rumah Cagub NTB Zulkieflimansyah
Senin, 7 Oktober 2024 15:10
Jadwal pola tanam di Lombok Tengah 2024-2025 mulai disusun
Senin, 7 Oktober 2024 9:50
Janji Rp500 juta per desa paslon Iqbal-Dinda di Pilkada NTB dinilai tak realistis
Senin, 7 Oktober 2024 6:15
PLN UIW NTB raih penghargaan Zero Accident Award dari Kemenaker
Minggu, 6 Oktober 2024 20:51
Tim Futsal SMAN 5 Mataram Juara ANC 2024 Region NTB
Minggu, 6 Oktober 2024 20:33
Iqbal-Dinda janjikan dana hibah untuk desa di NTB senilai Rp500 juta
Minggu, 6 Oktober 2024 16:57
Direktur OMI: Hasil survei Pilkada NTB 2024 cantumkan logo OMI adalah hoaks
Minggu, 6 Oktober 2024 13:31