Bima Kota (ANTARA) - Pasca-bentrok antar kelompok warga Penaraga dan Penatoi yang kembali berulang, Polres Bima Kota Polda NTB dan personel gabungan TNI serta dari unsur Pol PP Kota Bima, bersiaga di batas wilayah kedua kelurahan bertetangga.
Sejak bentrok antar kelompok warga dua kelurahan yang terjadi Selasa (21/2) dini hari, personel Polres Bima Kota, aparat TNI dari Makodim 1608/Bima serta dari unsur Pol PP Kota Bima, Selasa malam hingga Rabu (22/2) masih berjaga dan memantau situasi di dua wilayah, kata Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi melalui Kasi Humas AKP Jufrin, Rabu (22/2).
"Iya. Personel gabungan terus berjaga-jaga dan berpatroli di batas dua wilayah. Ini dilakukan agar tercipta situasi yang aman dan kondusif di dua wilayah," jelas Kasi Humas.
Bahkan Selasa malam, kata AKP Jufrin, pasca-bentrok personel gabungan berjaga di dua jembatan yang memisahkan dua kelurahan tersebut, baik yang berada di Jalan Soekarno-Hatta pun yang ada di sebelah utara yakni di jalan Gajah Mada.
Selain menjaga perbatasan dua wilayah, sambungnya, personel gabungan melaksanakan patroli pemantauan baik di wilayah Kelurahan Penatoi pun di Kelurahan Penaraga.
Penjagaan dan pengamanan di dua wilayah ini, pastinya, akan terus dilakukan hingga dirasakan aman dan kondusif.
Tentu sesuai penegasan Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi, kata Kasi Humas, penegakan hukum menjadi pilihan terakhir yang telah dilakukan, dalam memotong mata rantai timbulnya bentrok dan pertikaian baru antar kelompok warga di dua kelurahan tersebut.
Pastinya pula, sejumlah orang yang diduga terlibat dalam bentrok yang terjadi Selasa dini hari kemarin, telah diamankan Tim gabungan Polres Bima Kota.
"Sesuai pernyataan Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi, penegakan hukum dilakukan setelah upaya preventif dan upaya damai tidak diindahkan,"tutupnya.
Berita Terkait
Massa ekstrem kanan membakar hotel di Inggris
Senin, 5 Agustus 2024 8:43
Polres Lombok Barat terjunkan tim menangani bentrok warga di Meninting
Sabtu, 11 Mei 2024 12:58
Polisi proses kasus pembunuhan korban bentrokan antar warga di Lombok Tengah
Senin, 5 Februari 2024 13:08
60 orang terluka saat bentrokan dalam aksi protes di Argentina
Minggu, 4 Februari 2024 14:55
Pemerintah Lombok Tengah mediasi kelompok warga terlibat bentrokan
Senin, 11 Desember 2023 20:27
Pemkot Mataram berikan "trauma healing" siswa di wilayah konflik
Jumat, 20 Oktober 2023 17:39
Tiga polisi terkena panah saat mengamankan bentrokan warga Karang Taliwang
Jumat, 6 Oktober 2023 15:19
Polresta Malang turunkan dua SSK antisipasi aksi sweeping
Senin, 26 Juni 2023 9:54