Mataram (ANTARA) - Sebanyak tiga anggota kepolisian menjadi korban luka panah dalam giat pengamanan aksi warga Lingkungan Karang Taliwang yang berselisih dengan warga Lingkungan Monjok, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Jumat.
Kepala Polresta Mataram Komisaris Besar Polisi Mustofa di Mataram, Jumat, mengatakan tiga anggota terkena luka panah saat melaksanakan giat pengamanan dan pembubaran massa aksi sekitar pukul 14.15 WITA.
"Terhadap anggota yang jadi korban sudah dilarikan ke RSUD Kota Mataram dan mendapat perawatan medis," kata Mustofa.
Tiga anggota tersebut adalah Kepala Satuan Samapta Polresta Mataram Kompol Sofian terkena panah pada bagian kaki kanan, anggota Unit Reskrim Polsek Sandubaya Aiptu Ahmadin Yani Saleko dengan luka panah pada bagian kaki kiri, dan anggota Satbrimobda NTB Briptu Rifandi Satria yang terkena luka panah pada bagian punggung.
Kegiatan pengamanan itu dilaksanakan di Jalan Ade Irma Suryani, Kota Mataram, perbatasan antara kedua lingkungan yang bertikai.
Meskipun ada korban, Mustofa menegaskan giat pengamanan masih berlanjut. Giat bersama TNI itu akan berjalan hingga situasi di lokasi kondusif.
Dari giat pengamanan, polisi turut menangkap dua pemuda asal Lingkungan Karang Taliwang, berinisial AK (30) dan RA (16).
Dasar kepolisian menangkap keduanya karena ada temuan barang bukti belasan anak panah dan ketapel. Barang bukti yang diduga digunakan pelaku dalam aksi ditemukan dalam giat pengamanan.
"Ada dari salah satu pelaku ditemukan barang bukti (anak panah) di dalam tas pinggangnya," ujar dia.
Baca juga: Pasca-bentrokan warga, Polres Bima Kota siaga di batas Penaraga-Penatoi
Baca juga: Polda Metro sebut larang premanisme di Jakarta
Lebih lanjut, Mustofa mengatakan bahwa dirinya masih menyiagakan anggota di lapangan untuk mencegah kembali aksi dari warga. Untuk motivasi dari aksi tersebut, pihaknya masih menduga karena adanya provokasi dari sekelompok war
Berita Terkait
Barang bukti 20 tersangka aksi panah di Karang Taliwang dilimpahkan ke jaksa
Kamis, 1 Februari 2024 16:42
Disdik Mataram berupaya memulihkan trauma pelajar di wilayah konflik
Kamis, 19 Oktober 2023 16:40
Polisi meminta warga Karang Taliwang terlibat aksi panah serahkan diri
Jumat, 13 Oktober 2023 18:03
Eks anggota DPRD Mataram diperiksa terkait kasus panah Karang Taliwang
Rabu, 11 Oktober 2023 19:39
Dandim imbau warga Monjok-Karang Taliwang jaga kamtibmas pascaaksi panah
Selasa, 10 Oktober 2023 22:10
21 warga Karang Taliwang jadi tersangka aksi panah
Selasa, 10 Oktober 2023 19:47
Kekasih bandar sabu asal Karang Taliwang diciduk polisi
Minggu, 10 Oktober 2021 21:59
Pemkot mengalokasikan Rp2 miliar renovasai Puskesmas Karang Taliwang
Senin, 13 Januari 2020 20:31