Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Ketua KONI Lombok Tengah, M Samsul Qomar mengatakan, bahwa KONI NTB terindikasi tidak profesional, arogan dan pilih kasih, karena melakukan diskualifikasi tim voli putri Lombok Tengah.
"Padahal kami sudah lolos keabsahan dan sudah selesai TM bahkan telah bertanding dan menang masuk final baru ada protes," katanya dalam keterangan tertulisnya di Praya, Jumat.
Ia mengatakan, KONI NTB melakukan tindakan gegabah dengan mendiskualifikasi tim voli putri Lombok Tengah tanpa surat terlebih dahulu. "Harusnya ketua panpel PBSI NTB menolak keputusan tanpa surat," katanya.
Ia juga melihat KONI NTB mendahului keputusan abitrase dengan mengeluarkan keputusan yang tidak semestinya . "Kok bisa KONI mendahului sidang abitrase dan menghentikan kejuaraan setelah kemenangan bukannya sebelum keabsahan," katanya.
Ia mengatakan, padahal atlet yang bertanding untuk Lombok Tengah tersebut bukan atlet resmi provinsi atau kabupaten kota, tapi atlet lepas biasa, sehingga tidak perlu mutasi atlet karena bukan tercatat sebagai atlet resmi .
"Jika pun mereka keberatan, karena atlet tersebut ada yang berasal dari Jawa Barat tidak apa apa di keluarkan 3 orang, karena sisanya adalah atlit lokal pekerja di sempiak dan masih status siswi SMAN Jonggat," katanya
Baca juga: KONI Lombok Utara targetkan raih medali melebihi capaian Porprov 2018
Baca juga: Kabupaten Bima mengirim 385 delegasi ke Porprov NTB
Berita Terkait
Pemkab Lombok Tengah berikan bonus Rp2,4 miliar bagi peraih medali Porprov NTB
Kamis, 2 Maret 2023 21:34
Listrik andal, Pekan Olahraga Provinsi NTB XI 2023 sukses digelar
Senin, 27 Februari 2023 21:21
Seputar Porprov NTB 2023
Senin, 27 Februari 2023 16:07
Mataram pertahankan juara umum Porprov NTB
Senin, 27 Februari 2023 5:49
Kota Mataram juara umum Porprov NTB 2023
Minggu, 26 Februari 2023 19:56
Wiracarita Porprov 2023
Minggu, 26 Februari 2023 17:22
Pelaksanaan Porprov NTB 2023 perlu dievaluasi
Minggu, 26 Februari 2023 17:13
Hasil Porprov NTB 2023: Mataram raih 337 medali dan Dompu 160 medali
Minggu, 26 Februari 2023 15:55