Kecelakaan Bus di Sumbawa Barat tewaskan 6 orang

id Kecelakaan bus,Sumbawa Barat ,NTB

Kecelakaan Bus di Sumbawa Barat tewaskan 6 orang

Para korban kecelakaan maut Bus Surabaya Indah di Kabupaten Sumbawa Barat, NTB. (ANTARA/Humas Polres Sumbawa Barat)

Mataram (ANTARA) - Kecelakaan maut Mobil Bus Surabaya Indah dengan nomor polisi EA 7282 SB dengan mini bus EA 7595 A di jalan raya dari arah Sumbawa menuju Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat, NTB, mengakibatkan 6 korban meninggal dunia dan 8 korban mengalami luka-luka.

"Korban meninggal dunia sebanyak 6 orang dan 8 orang sedang menjalani perawatan medis di Puskesmas setempat," kata Kasatlantas Polres Sumbawa Barat, AKP Made Sugiarta di Mataram, Sabtu.

Ia mengatakan, kecelakaan maut tersebut terjadi pada Jumat, sekitar Jam 21.30 WITA di jalan raya lintas Poto Tano atau di Desa Kokarlian, Kecamatan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat. Dimana saat itu, mobil mini bus EA 7595 A yang melintas dari Sumbawa menuju Poto Tano, dari arah berlawanan datang mobil bus EA 7282 SB dari Poto Tano menuju Bima dan bertabrakan.

"Akibat kecelakaan itu, sejumlah penumpang mobil minibus meninggal dunia dan mengalami luka yang cukup serius, sehingga para korban dilarikan ke puskesmas," katanya.

Pasca kejadian pihaknya yang mendapatkan informasi langsung turun melakukan olah TKP dan membantu para korban. Namun, tidak semua korban bisa diselamatkan, karena luka cukup parah akibat kecelakaan tersebut.

Baca juga: Tabrakan maut bus vs minibus di Sumbawa Barat: 6 orang tewas dan 8 luka-luka
Baca juga: 20 orang tim evakuasi tiba lokasi kecelakaan helikopter


"Korban yang meninggal dunia maupun yang luka-luka merupakan penumpang mobil mini bus, sedangkan untuk penumpang Bus tidak ada korban jiwa atau semua selamat," katanya.

Untuk para korban yang meninggal dunia telah di bawa ke rumah duka dan korban yang lain masih mendapatkan perawatan medis di puskesmas setempat. "Korban merupakan warga Sumbawa Besar," katanya.

Ia mengatakan, penyebab kecelakaan masih belum bisa dipastikan, namun kedua kendaraan telah disita untuk proses penyelidikan lebih lanjut. "Jumlah penumpang di dalam mini bus itu 14 orang termasuk supir, dan penumpang Bus 30 orang," katanya.