CdM optimistis persiapan atlet Indonesia SEA Games 2023

Jakarta (ANTARA) - Chef de Mission (CdM) SEA Games 2023 Lexyndo Hakim mengatakan optimistis dengan persiapan atlet Indonesia menjelang perhelatan multievent yang akan digelar di Kamboja pada 5-17 Mei.

"Insyaallah mereka siap. Mereka tampil di SEA Games 2021 (dengan SEA Games 2023) sehingga jaraknya tidak terlalu jauh. Idealnya mereka persiapkan diri dengan baik," kata Lexy saat dijumpai di Jakarta International Velodrome, Jumat (24/2) malam.

Lexy menilai, perhelatan SEA Games Vietnam yang harus mundur ke Mei 2022 karena pandemi COVID-19, membuat para atlet yang sebelumnya berkompetisi di sana dan nanti akan kembali berjuang di Kamboja masih berada dalam performa terbaik mereka.

Oleh karenanya, lanjut dia, pengurus besar cabang-cabang olahraga serta pihak-pihak terkait lainnya perlu memberikan dukungan penuh.  "(Selisih) SEA Games (dengan 2023) jedanya hanya setahun, sehingga mereka (atlet) masih dalam peak performance juga, sehingga kita harus jaga stamina dan kondisinya," ujar Lexy.

Lebih lanjut, pria yang merupakan Ketua Umum Perbasi DKI Jakarta tersebut mengatakan sudah meninjau venue SEA Games 2023 di Kamboja. Setelah kunjungan dan pemantauan venue di Kamboja, Lexy segera menggelar rapat bersama tim CdM untuk membahas hal-hal terkait venue dan persiapan pembagian tugas tim CdM di masing-masing klaster venue pertandingan.

Tuan rumah Kamboja membagi venue pertandingan ke dalam empat klaster, yakni Kampot & Kep, Cluster Shihanoukville, Cluster Siem Riep dan Cluster Phnom Penh. Nantinya, Tim CdM akan berbagi tugas untuk mengakomodir kebutuhan atlet di setiap klaster.

Baca juga: PRSI memulai seleknas renang SEA Games 2023
Baca juga: PCI targetkan kriket Indonesia raih tiga emas SEA Games 2023

"Kita coba cek lebih detil agar teman-teman atlet tidak pusing. Kita pastikan untuk membuat mereka nyaman dan fokus mereka hanya prestasi, urusan lain biar kita yang pikirkan," kata Lexy. Bagi Lexy, tak hanya persiapan fisik tetapi atlet-atlet yang akan bertolak ke Kamboja juga perlu diasah mentalnya lebih kuat lagi.

"Mari kita beri sesuatu yang memotivasi, memberikan optimisme buat atlet-atlet," ujar dia. Sementara itu, Kamboja atau negara yang dijuluki “Land of the Khmer“ untuk pertama kalinya akan menjadi tuan rumah pesta olahraga di kawasan Asia Tenggara itu.