Room Project merilis mini album "Sisi Lain SiSasa"

id Room project,Sisi Lain SiSasa,SiSasa

Room Project merilis mini album "Sisi Lain SiSasa"

Room Project, rumah kreatif di Lombok, Nusa Tenggara Barat yang menaungi berbagai macam proses kreatif dari beberapa yang mencari “Rumah” untuk berkembang, bakal merilis mini album bertajuk "Sisi Lain SiSasa" dengan talent muda berbakat SiSasa.

Mini album ini berisikan enam lagu
Mataram (ANTARA) - Room Project, rumah kreatif di Lombok, Nusa Tenggara Barat yang menaungi berbagai macam proses kreatif, bakal merilis mini album bertajuk "Sisi Lain SiSasa" dengan talent muda berbakat SiSasa.

"Mini album ini berisikan enam lagu yang lima diantaranya ditulis oleh Rahadyan Shalat dan satu lagu cover berjudul 'Di Lepas Pantai Padang Bai' yang merupakan karya gerilyawan kesenian, Ary Juliyant," kata pemilik Room Project, Rahadyan Shalat atau yang lebih akrab disapa Osenk kepada ANTARA, Selasa.

Ia menjelaskan aransemen lagu dibangun oleh Arif Prasojo di ArifTone Studio, yang juga bertindak sebagai music director, untuk sebuah pertunjukan yang akan dipersembahkan dalam mini album tersebut.

Judul lagu yang ada pada mini album ini di antaranya: Lukisan, Sebuah Luka Hati, Bohong, Entah, I Don’t Know dan Di Lepas Pantai Padang Bai. "Semua lagu direkam di ArifTone Studio," katanya.

Kelahiran mini album ini sekaligus memperkenalkan SiSasa ke seluruh pendengar musik di NTB khususnya serta dinikmati oleh penikmat musik di seluruh wilayah Indonesia.

Mulai 7 Maret 2023, mini album ini sudah bisa didengarkan di seluruh platform digital seperti Spotify, Apple Music, Yotube, dll. Sampul digital merupakan foto hasil dari ketajaman Fotografer Mohammad Rizal dengan sentuhan akhir di Wang Arzacky.

Beriringan dengan peluncuran digital, Room Project pun akan menggelar sebuah pertunjukan untuk menandai lahirnya Mini Album Sisi Lain SiSasa ini yang akan digelar di Taman Budaya pada 12 Maret 2023.

Dalam pertunjukan tersebut, turut hadir untuk berkolaborasi adalah musisi Ary Juliyant, penari Ari Devayoni dan mime Nash Ja’una. Selain itu, ikut hadir musisi-musisi lain yang akan menjadi pengiring dalam pertunjukan.

"Dalam pertunjukan ini kami mengambil tema “Disihir dan Menyihir”, siapa yang disihir? Siapa yang menyihir? Jawabannya akan ditemukan di pertunjukan nanti," katanya.