Mataram, (Antara)- Komisi Pemilihan Umum Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, telah mengusulkan dana sebesar Rp3 miliar untuk persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Mataram Tahun 2015.
"Dana persiapan Pilkada tersebut sudah kita ajukan melalui APBD Perubahan Kota Mataram tahun 2014," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mataram, HM Ainul Asikin di Mataram, Jumat.
Dikatakannya, dana sebesar Rp3 miliar tersebut merupakan dana tahap pertama dari total dana sekitar Rp11-12 miliar yang akan diajukan KPU untuk kegiatan Pemilu Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mataram yang akan berlangsung Mei 2015.
Ia mengatakan jika usulan dana sebesar Rp3 miliar tahap pertama itu disetujui DPRD, anggaran tersebut akan dipergunakan untuk proses tahapan persiapan.
Antara lain perekrutan anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Pantia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang masa jabatannya sudah habis.
"Anggota PPS dan PPK saat ini sudah menjabat selama lima tahun, sehingga personilnya harus kita rekrut ulang," katanya.
Selain itu, dana tersebut akan digunakan untuk memberikan bimbingan teknis kepada anggota PPS dan PPK yang baru agar anggota PPS dan PPK memiliki pengetahuan terhadap proses pemilu, baik pilkada, pemilu legislatif maupun pemilu presiden pada tahun-tahun yang akan datang.
"Dana tersebut juga untuk persiapan syarat-syarat perekrutan calon kepala daerah, serta menyusun jadwal dan tahapan pilkada," katanya.
Dia mengatakan total anggaran pilkada yang akan diajukan KPU ke pihak eksekutif sekitar Rp11-12 miliar dengan asumsi dua kali putaran.
"Jumlah tersebut meningkat jika dibandingkan dengan dana pilkada tahun 2010 sebesar Rp7 miliar untuk satu putaran dari total Rp9 miliar untuk dua putaran," katanya.
Dengan pertimbangan peningkatan itu disebabkan karena peningkatan jumlah pemilih dan inflasi.