Basarnas dan Klungkung perkuat potensi SAR di Nusa Penida-Bali

id Pemkab Klungkung ,Basarnas Bali ,Nusa penida ,SAR Nusa penida ,Nyoman Suwirta ,Klungkung Bali

Basarnas dan Klungkung perkuat potensi SAR di Nusa Penida-Bali

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta (tengah baju biru) berpose bersama Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Bali Gede Darmada, beserta jajaran di ruang rapat Kantor Bupati Klungkung, Bali, Jumat (3/3/2023). ANTARA/HO-Humas Basarnas Bali

Denpasar (ANTARA) -

Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Bali dan Pemerintah Kabupaten Klungkung memperkuat potensi SAR yang ada di Nusa Penida untuk mendukung keselamatan wisatawan yang berkunjung ke daerah itu.
Hal itu terungkap dalam pertemuan Kepala Kantor Basarnas Bali Gede Darmada dan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta di ruang rapat Kantor Bupati, Jumat. Pada kesempatan tersebut pihak Basarnas Bali meminta dukungan dari pemerintah daerah Kabupaten Klungkung melalui BPBD terkait rencana penyelenggaraan Pelatihan Potensi SAR di Nusa Penida yang ditargetkan menghimpun 50 peserta yang akan dilatih secara khusus.
Selain itu, Gede Darmada juga menyampaikan rencana Basarnas Bali untuk membangun shelter kendaraan operasional yang digunakan untuk keperluan mobilisasi khususnya dalam operasi SAR di sekitar wilayah Nusa Penida.
Menurut Darmada penanganan kondisi membahayakan manusia di Nusa Penida kerap kali terjadi dan korbannya didominasi oleh warga negara asing. Karena itu, diperlukan perhatian lebih terutama kepedulian dari masyarakat setempat dan kesiapsiagaan SAR yang ada di daerah tersebut.
Sementara itu, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta sangat mendukung langkah-langkah yang dilakukan Basarnas untuk kesiapsiagaan SAR di Nusa Penida, mengingat saat ini daerah tersebut menjadi tujuan wisata favorit bagi wisatawan lokal ataupun mancanegara. "Dari data kami memang wisatawan yang berkunjung ke Nusa Penida hanya 10 persennya saja melakukan aktivitas berenang di pantai, namun resikonyalah yang cukup tinggi," kata dia.
Bupati Klungkung Nyoman Suwirta juga mengutarakan niatnya untuk membangun One Gate One Destination, dimana akan terintegrasi seluruh stakeholder terkait, termasuk di dalamnya adalah keterlibatan Basarnas Bali.

Baca juga: Basarnas Banten sisir lokasi bocah terseret di kali
Baca juga: Basarnas Manado tanam 200 mangrove di Likupang Timur

Kehadiran tim SAR, kata Suwirta sangat diperlukan untuk memberikan rasa aman dan menjamin keselamatan para wisatawan yang berkunjung ke daerah Nusa Penida.
Dalam audiensi tersebut, Kepala Kantor Basarnas Bali menyerahkan piagam SAR Award yang diberikan kepada perangkat daerah ataupun unsur SAR yang memiliki kontribusi tinggi untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Basarnas dalam melayani masyarakat di bidang pencarian dan pertolongan.