NTB mengintensifkan pola tanam atasi penyusutan lahan pertanian

id NTB Intensifkan Pola Tanam Atasi Penyusutan Lahan Pertanian ,Alih Fungsi Lahan Pertanian NTB

NTB mengintensifkan pola tanam atasi penyusutan lahan pertanian

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) NTB, Dr. H. Fathul Gani. (ANTARA/Nur Imansyah).

"Makanya kita dapat apresiasi dari pemerintah pusat karena kita setiap tahun surflus beras," ujar mantan Kepala Dinas Ketahanan Pangan NTB ini.

Oleh karena itu untuk menggenjot produksi pertanian tersebut, pihaknya telah meminta kepada petani mengintensifkan pola tanam. Misalnya, dari sebelumnya satu kali dalam setahun menjadi dua kali, begitu juga dari dua kali menjadi tiga kali dan dari tiga kali menjadi empat kali.

"Tetapi tentunya tekstur tanah dan unsur hara tanah kita diperhatikan. Makanya kita juga sudah meminta penyuluh kita tetap turun," terangnya.

Fathul menambahkan ancaman penyusutan lahan pertanian akibat alih fungsi lahan ini justru harus disikapi menjadi tantangan bagaimana meningkatkan produksi.

Sebab, meski ada sanksi yang mengatur soal lahan ini seperti yang tertuang di dalam Peraturan Daerah (Perda), namun hal tersebut tetap tidak bisa dibendung.

"Harus ada konsisten kita menerapkan Perda. Kalau lahan pertanian beralih untuk fungsi yang lain maka harus dicari lahan yang sama dengan luas juga yang sama," katanya.

Contohnya,lanjut dia, kalau di ambil dua hektar maka dicari lagi dua hektar.

"Tapi kita sifatnya hanya mengimbau kalau soal itu kewenangan kabupaten dan kota. Provinsi sebatas imbauan saja," katanya.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: NTB intensifkan pola tanam atasi penyusutan lahan pertanian