Dinsosnakertrans: 680 Ekor Itik untuk Anak Terlantar

id Anak terlantar

Sebanyak 680 ekor itik itu, 180 ekornya akan diberikan kepada dua kelompok anak terlantar di Kelurahan Babakan dan Kelurahan Karang Baru

Mataram, (Antara)- Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat menyalurkan bantuan berupa itik sebanyak 680 ekor kepada anak terlantar dan masyarakat miskin di daerah itu.

Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Mataram H Ahsanul Khalid di Mataram, Jumat, mengatakan, sebanyak 680 ekor itik itu, 180 ekornya akan diberikan kepada dua kelompok anak terlantar di Kelurahan Babakan dan Kelurahan Karang Baru.

Dengan rincian 120 betina dan 40 pejantan akan diserahkan akhir bulan ini dengan sasaran dua kelompok anak terlantar .

"Satu kelompok beranggotakan 10 orang. Sehingga masing-masing kelompok mendapatkan 80 ekor," katanya usai menerima kunjungan dari pengurus Lembaga Perlindungan Anak (LPA) dan Dewan Anak Kota Mataram.

Kriteria anak terlantar, katanya, mereka memiliki orang tua, namun orang tuanya tidak mampu untuk menghidupi anaknya sehingga anak-anak tersebut menggantungkan hidupnya ke sana ke mari dan mencari usaha sendiri untuk menghidupi dirinya.

Sementara, untuk sasaran masyarakat miskin telah diserahkan pada akhir bulan lalu sebanyak 500 ekor kepada warga di Kelurahan Selagalas dan Jempong.

Menurutnya, pemberian bantuan itu merupakan salah satu upaya memberikan lapangan usaha bagi masyarakat miskin dan anak terlantar di Kota Mataram.

Sekaligus sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta bentuk perhatian pemerintah terhadap masyarakat miskin dan anak terlantar di Kota Mataram.

Dia mengatakan, agar bantuan bisa tepat sasaran pihaknya telah menerjunkan petugas pendamping sosial untuk melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap para penerima bantuan.

"Sehingga apa yang menjadi sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan bisa tercapai," katanya.

Ahsanul mengatakan, saat ini pihaknya memiliki sekitar 50 orang petugas pendamping yang siap turun mendampingi berbagai program bantuan yang telah disalurkan melalui Dinsosnakertrans Kota Mataram.

Sementara itu, Pembina LPA dan Dewan Anak Kota Mataram Nyayu Ernawati menyatakan siap memberikan dukungan dan pendampingan terhadap penerima bantuan bagi anak terlantar.

"Agar bantuan itu bisa tepat sasaran, dan benar-benar dimanfaatkan untuk berusaha. Jangan sampai begitu terima bantuan itik langsung dijual," katanya.