Mataram (ANTARA) - Tim Kejaksaan Agung Republik Indonesia menangkap terpidana korupsi buron Kejaksaan Negeri Mataram bernama Rusydan (63) di Batam, Kepulauan Riau.
Kepala Seksi Intelijen Kejari Mataram Ida Bagus Putu Widnyana di Mataram, Rabu, membenarkan adanya penangkapan buronan Kejari Mataram tersebut di Batam.
"Iya, terpidana korupsi atas nama Rusydan yang masuk daftar buron Kejari Mataram sejak tahun 2009 itu ditangkap oleh Tim Tabur (Tangkap Buronan) Kejagung RI di Batam," kata Widnyana.
Menindaklanjuti penangkapan tersebut, Widnyana mengatakan bahwa tim eksekutor dari Kejari Mataram saat ini sedang dalam perjalanan untuk menjemput pria asal Moncok karya, Kota Mataram, itu di Batam.
Dia mengungkapkan bahwa tim tabur menangkap Rusydan pada Selasa (14/3) siang di salah satu rumah di Jalan Jenderal Ibnu Sutowo, Batam, Kepulauan Riau.
"Dalam proses penangkapan, terpidana bersikap kooperatif sehingga berjalan dengan lancar. Saat ini yang bersangkutan diamankan di Rutan Kejari Batam menunggu kedatangan tim eksekutor kami dari Mataram," ujarnya.
Widnyana menjelaskan bahwa Rusydan masuk daftar buron kejaksaan karena tidak memenuhi panggilan eksekusi putusan kasasi Mahkamah Agung Nomor: 831K/PID.SUS/2009 tanggal 19 Agustus 2010.
Dalam putusan tersebut, Rusydan dinyatakan terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan dana kredit usaha tani (KUT) musim tanam baru tahun 1999 yang telah mengakibatkan munculnya kerugian negara sebesar Rp353 juta.
Putusan itu merujuk pada dakwaan subsider yang memuat Pasal 3 juncto Pasal 18 ayat (1) huruf b Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001 jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP.
Dalam putusan, hakim kasasi menjatuhkan vonis hukuman 2 tahun penjara dan denda Rp50 juta subsider 3 bulan serta membebankan Rusydan membayar uang pengganti kerugian negara Rp353 juta subsider 1 tahun penjara.
Rusydan dalam perkara tersebut berperan sebagai ketua lembaga swadaya masyarakat yang mendapatkan tugas melaksanakan penyaluran dana KUT kepada 25 kelompok tani di wilayah Lombok Barat dengan nilai Rp1,26 miliar.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Terpidana korupsi buron Kejari Mataram ditangkap di Batam
Berita Terkait
Berstatus DPO, Polisi tangkap pendiri robot trading Viral Blast yang buron
Sabtu, 27 Januari 2024 18:13
Kejari Mataram-NTB melakukan eksekusi penahanan buron pengemplang pajak
Jumat, 27 Oktober 2023 17:04
Tersangka korupsi proyek asrama haji Lombok NTB masuk DPO kejaksaan
Selasa, 30 Mei 2023 17:38
Tersangka Korupsi Proyek Asrama Haji Lombok masuk DPO Kejaksaan
Selasa, 30 Mei 2023 16:18
Kejari Lombok Timur memastikan tersangka korupsi kolam labuh masih buron
Senin, 29 Mei 2023 16:36
15 tahun buron korupsi KUT di NTB, pria ini akhirnya ditangkap di tengah sawah
Sabtu, 27 Mei 2023 7:23
Sempat buron, Jaksa eksekusi terpidana karantina hewan ke Lapas Sumbawa
Jumat, 12 Mei 2023 16:50
Ini tampang buron pelaku pembunuhan wanita muda di Tulungagung
Selasa, 17 Januari 2023 22:48